INDONESIAKININEWS.COM - Polda Papua Barat menjamin situasi di Manokwari sudah kondusif seusai adanya aksi protes warga terkait dugaan ujara...
INDONESIAKININEWS.COM - Polda Papua Barat menjamin situasi di Manokwari sudah kondusif seusai adanya aksi protes warga terkait dugaan ujaran kebencian di media sosial (medsos) pada Senin (28/2).
Aksi protes dilakukan warga atas ulah pengguna medsos yang menyinggung salah satu suku di Papua Barat.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan polisi saat ini tengah mencari terduga pelaku penyebar ujaran kebencian di medsos tersebut.
"Sampai malam ini Manokwari kondusif, kami imbau warga tetap tenang, tidak mudah terprovokasi karena masalah tersebut sudah ditangani Polres Manokwari," ucap Adam.
Perwira menengah Polri itu mengajak para kepala suku asli Papua dan Nusantara bersama warga agar lebih bijak.
ADVERTISEMENT
Masyarakat diminta tidak mudah percaya terhadap setiap isu di medsos sebelum mengetahui kebenaran informasinya.
Adam menerangkan tidak semua informasi di medsos dapat dipercaya, apalagi yang bersifat ujaran kebencian.
"Jangan ditelan mentah-mentah karena dapat memicu amarah dan merusak kerukunan yang ada di tanah Papua Barat ini," ujar Kombes Adam.
Kombes Adam Erwindi meminta warga Manokwari menahan diri. HM sedang dicari polisi atas dugaan ujaran kebencian di medsos.
Laporan dugaan ujaran kebencian itu sudah diterima oleh Polres Manokwari dan sedang didalami polisi. Sejumlah saksi bahkan telah dimintai keterangan.
"Mari kita (masyarakat, red) menahan diri dan menyerahkan kasus dugaan ujaran kebencian ini kepada kepolisian," ucapnya.
Adam Erwindi menyampaikan hasil penyelidikan sementara diketahui nama asli pemilik akun Facebook terduga penyebar ujaran kebencian itu ialah MH.
Namun, dia menyebut saat ini terduga pelaku tidak lagi berdomisili di Kabupaten Manokwari. Keluarga MH pun sudah diperiksa polisi.
"Yang bersangkutan saat ini berada di Kabupaten Waropen Papua sehingga Kapolres Manokwari sudah berkoordinasi dengan Polres Waropen untuk menyelidiki keberadaannya," beber Adam.
Oleh karena itu, Polda Papua Barat mengajak seluruh elemen dan tokoh masyarakat bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah itu.
"Serahkan permasalahan ini kepada pihak kepolisian agar tidak ada pihak lain yang menggunakan situasi ini untuk membuat rusuh di tanah Papua Barat, khususnya wilayah Manokwari," ucap Kombes Adam Erwindi. (ant/fat/jpnn)