INDONESIAKININEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menantang balik Walhi Jateng yang meminta Proyek Pembangkit listrik tenaga s...
INDONESIAKININEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menantang balik Walhi Jateng yang meminta Proyek Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Putri Cempo dihentikan.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah melayangkan protes ke DPRD Solo terkait pelaksanaan proyek PLTSa Putri Cempo.
Mereka menilai, dari hasil penelitian Desember 2021, tenaga pembaharuan yang ditawarkan ini belum sepenuhnya layak beroperasi.
Walhi Jateng pun membeberkan beberapa alasan soal penolakan PLTSa Putri Cempo tersebut.
Pertama, mereka meminta agar informasi terkait proyek itu diberikan secara lebih transparan dengan dampak lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkan kepada masyarakat.
Kedua, proyek PLTSa diminta untuk memastikan keberlanjutan mata pencaharian pemulung atau warga di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo.
Menanggapi penolakan itu, Gibran Rakabuming Raka pun menegaskan bahwa proyek PLTSa Putri Cempo akan terus berjalan.
"Jalan terus, sudah mau rampung," ucapnya, Sabtu, 26 Maret 2022.
Putra sulung Jokowi itu menekankan bahwa alasan yang dibeberkan Walhi Jateng dalam penolakannya tidak logis.
"Kalau alasannya menghentikan proyek PLTSa hanya karena pemulung itu ya nggak logis. Nanti kita carikan solusi ya untuk pemulungnya seperti apa," tutur Gibran Rakabuming Raka.
Dia kemudian menantang balik Walhi Jateng yang meminta agar proyek PLTSa tersebut dihentikan.
"Lah mereka punya solusi apa untuk ngilangin gunung sampah itu, apa? kalau ada solusi ya nggak apa-apa. Main nutup-nutup seenaknya saja," kata Gibran Rakabuming Raka.
Dia juga menekankan bahwa pihaknya akan mencari solusi terkait nasib pemulung di TPA Putri Cempo.
"Nanti kita carikan solusinya, saya tahu kok itu pemulungnya kan banyak sekali. nggak mungkin kita lepas gitu aja, tenang aja nanti kita carikan solusi," ujar Gibran Rakabuming Raka.
Akan tetapi, dia menegaskan bahwa jika meminta agar proyek dihentikan, sudah jelas tidak bisa.
"Kalau menghentikan proyek ya jelas nggak bisa, itu proyek yang sudah lama tertunda. Habis itu saya kejar supaya bisa selesai," ucap Gibran Rakabuming Raka.
"Kok malah diminta dihentikan? nggak masuk akal. Ini proyeknya lebih banyak manfaatnya loh," katanya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Berita Surakarta, Minggu, 27 Maret 2022.
s; pikiran-rakyat.com