INDONESIAKININEWS.COM - Dua pesawat angkut pasukan terjun payung Rusia yang terbang dari Belarus ditembak jatuh. Semua penumpang yang berjum...
INDONESIAKININEWS.COM -Dua pesawat angkut pasukan terjun payung Rusia yang terbang dari Belarus ditembak jatuh.
Semua penumpang yang berjumlah 300 tentara Vladimir Putin tewas. Misi yang semula ingin menguasai Bandara Hostomel gagal.
Salah satu jenderal top Vladimir Putin - Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky - termasuk di antara pasukan terjun payung yang ditembak mati.
Taras Kuzio, Associate Research Fellow di Henry Jackson Society, mengatakan lusinan pasukan terjun payung Rusia tewas dalam upaya mereka untuk merebut bandara Hostomel.
"Mereka (pasukan terjun payung) dikirim mendahului pasukan utama untuk mengamankan suatu lokasi agar pasukan utama bisa didatangkan," katanya kepada The Sun Online.
Ters Kuzio mengungkapkan, dalam perang ini, mereka diterbangkan ke Bandara Hostomel dekat Kievv untuk melakukan ini tetapi semuanya terbunuh.
"Penjatuhan cepat pasukan terjun payung Kremlin telah mengacaukan bagian awal invasi Putin," ujar Kuzio.
Menurut Kuzio, pasukan terjun payung elit Moskow menghadapi pembantaian di medan perang karena invasi ceroboh Rusia ke Ukraina.
S: pikiran rakyat