INDONESIAKININEWS.COM - Muhammad Adib Khumaidi resmi menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 20...
INDONESIAKININEWS.COM - Muhammad Adib Khumaidi resmi menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2022-2025 pada Muktamar ke-31 di Kota Banda Aceh, Sabtu (26/3/2022) dini hari
Nama Muhammad Adib Khumaidi sendiri sudah tidak asing lagi di dunia kesehatan di Indonesia. Pria kelahiran 1974 ini merupakan seorang Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi.
Pria yang akrab disapa Adib ini merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya pada 1999. Ia mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada 2011.
Adib juga aktif melayani pasien di beberapa rumah sakit, seperti RS Primaya Evasari, RS Sari Asih Karawaci dan RS Pusat Otak Nasional.
Tak hanya melayani pasien yang membutuhkan, Adib juga menjadi dosen tetap Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) Universitas Muhammadiyah Jakarta sejak 2006.
Selain itu, Adib juga tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Ia tercatat sebagai instruktur Medical First Responder (MFR) Training USAID - ADPC Instruktur Basic Life Support (BLS) dan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) Ambulans Gawat Darurat (AGD) 118 sejak 2002. Serta, instruktur MFR dalam Program PEER USAID di tahun yang sama.
Terbaru, Adib Khumaidi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2022-2025. Ia dikukuhkan lewat Muktamar ke-31 di Kota Banda Aceh, Sabtu (26/3) dini hari.
"Dokter Adib sudah dikukuhkan sebagai ketua umum. Beliau terpilih dalam Muktamar IDI ke-30 di Samarinda," kata Ketua Panitia Muktamar IDI ke 31 dr Nasrul Musadir Alsa di Banda Aceh, Sabtu (26/3).
Nasrul menjelaskan mekanisme pemilihan ketua baru di IDI berbeda dengan lazimnya organisasi lain. Sebelumnya Adib terpilih sebagai Ketua PB IDI periode 2022-2025 dalam Muktamar ke-30 di Samarinda pada 2018.
Namun, selama periode 2018-2022, Adib menjabat sebagai wakil ketua umum hingga akhirnya dikukuhkan sebagai ketua umum periode berikutnya pada Muktamar ke-31 di Banda Aceh.
Sedangkan ketua umum periode 2025-2028 yang terpilih dalam Muktamar IDI ke 31 di Banda Aceh yakni Dr Selamet Budiarto. Dalam kepengurusan periode 2022-2025, Selamet terlebih dahulu menjabat sebagai wakil ketua umum, membantu Adib Khumaidi.
"Jadi dokter Selamet menjabat sebagai wakil ketua umum dulu, nanti 2025-2028 baru menjabat sebagai ketua umum dikukuhkan dalam muktamar selanjutnya," kata Nasrul.
Dalam pemilihan ketua umum d Muktamar IDI ke 31, Selamet mengantongi 418 suara. Disusul empat calon lain seperti Dr Mahesa Paranadipa sebanyak 344 suara, Dr Abraham Andi Padlan Patarai sebanyak 294 suara, Dr Zul Asdi sebanyak 255 suara dan Dr Ahmad Fariz Malvi sebanyak 47 suara.
Sementara itu Muktamar IDI ke-31 di Kota Banda Aceh, Sabtu (26/3/2022) memutuskan memecat secara permanen Prof Dr dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI. Terawan kini tak bisa lagi membuka praktik.
"Ya mestinya begitu ya, kan tidak bisa urus SIP dan sebagainya, ya," kata Ketua Panitia Muktamar Ke-31 IDI dr Nasrul Musadir Alsa kepada detikcom, Sabtu (26/3/2022).
Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil keputusan Muktamar Ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat (25/3/2022).
Ada tiga poin yang dibacakan panitia terkait putusan tersebut.
"Surat tim khusus MKEK Nomor 0312/PP/MKEK/03/2022 memutuskan menetapkan, pertama, meneruskan hasil keputusan rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian permanen sejawat Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K), sebagai anggota IDI. Kedua, ketetapan ini, pemberhentian dilaksanakan oleh PB IDI selambat-lambatnya 28 hari kerja. Ketiga, ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan," ujar salah satu panitia pada video tersebut.
S: cnnindonesia dan detik