INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar tetiba membuat pantun. Pantun tersebut ia tuliskan lewat cuitan di akun Twitter @...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar tetiba membuat pantun.
Pantun tersebut ia tuliskan lewat cuitan di akun Twitter @dennysirregar7.
"Buah mangga buah manggis
Diambil satu rasanya manis
Bela Jokowi supaya dapat Komisaris
Eh sudah dikasi malah bela teroris.. Lanjoootttt..," tulis Denny Siregar, Senin (28/2/2022) pukul 11.37 siang.
Lantas siapa disentil Denny Siregar?
Sahabat Abu Janda dan Eko Kuntadhi tidak menyebutkan sosok yang dimaksudnya.
Namun, pada beberapa cuitan sebelumnya, Denny Siregar terus menyoroti Immanuel Ebenezer.
Diketahui, Immanuel Ebenezer merupakan salah satu koordinator relawan Jokowi di Pilpres 2019 lalu.
Dia sebagai Ketua Jokowi Mania (JoMan).
Pada 4 Agustus 2020 lalu, Immanuel Ebenezer diangkat menjadi Komisaris Independen PT Mega Eltra oleh Menteri BUMN.
Immanuel Ebenezer (tengah)
Immanuel Ebenezer (tengah) (tribunnews.com)
"Logika si Immanuel Ebenezer ini kaco banget. Masak hanya gara2 dia pernah kenal Munarman, trus dia bilang Munarman bukan teroris.. (emoji)
Kang @erickthohir gini nih kualitas Komisarisnya ?? (emoji)," tulis Denny Siregar, Minggu (27/2/2022) pukul 8.46 malam.
Cuitan Denny Siregar disertai potongan video program Kompas Petang berjudul Pro Kontra Jokowi Mania Bela Munarman.
Video yang tayang di Kompas TV, Sabtu (26/2/2022), menghadirkan pegiat media sosial Eko Kuntadhi dan Immanuel Ebenezer.
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi (kiri) menanggapi Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer (tengah) bela Munarman.
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi (kiri) menanggapi Ketua Jokowi Mania Immanuel Ebenezer (tengah) bela Munarman. (Sumber: Kompas Petang)
Diketahui, beberapa hari terakhir, Immanuel Ebenezer jadi sorotan karena membela Munarman yang didakwa sebagai terorisme.
Dilansir dari Kompas TV, Immanuel Ebenezer, hadir sebagai saksi meringankan bagi terdakwa Munarman dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme menuai kontroversi.
Immanuel beranggapan bahwa tuduhan terorisme yang dialamatkan ke Munarman salah.
Dia mengaku memiliki bukti-bukti bahwa Munarman bukan sosok teroris.
Menurutnya, apabila Munarman benar seorang teroris, dia tidak segan-segan meledakkan acara 212 tahun 2016, di mana ada Presiden dan beberapa pejabat tinggi.
Kesediaan Immanuel menjadi saksi meringankan Munarman juga atas inisiatifnya sendiri.
Selain itu, Immanuel Ebenezer juga mengatakan bahwa Munarman adalah kawannya.
Alasan Immanuel menjadi saksi meringankan dalam sidang Munarman pun mendapatkan tanggapan dari Eko Kuntadhi.
“Ya, saya juga bingung ini. Saksi sebagai kawan. Katanya Munarman sebagai temannya, yang kedua kalau sebagai teroris maka dia meledakkan,” kata Eko Kuntadhi dalam Kompas Petang, Sabtu (26/2/2022).
Eko mengatakan bahwa logika Immanuel Ebenezer yang mengatakan bahwa teroris adalah seseorang yang meledakkan sangat naif.
Dia memberi contoh beberapa nama yang disangkakan sebagai teroris, seperti Osama bin Laden, Abu Bakar Baasyir, dan Oman Abdurrahman.
Immanuel Ebenezer, hadir sebagai saksi meringankan bagi terdakwa Munarman dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme menuai kontroversi.
Immanuel beranggapan bahwa tuduhan terorisme yang dialamatkan ke Munarman salah. Dia mengaku memiliki bukti-bukti bahwa Munarman bukan sosok teroris.
Menurutnya, apabila Munarman benar seorang teroris, dia tidak segan-segan meledakkan acara 212 tahun 2016, di mana ada Presiden dan beberapa pejabat tinggi.
Kesediaan Immanuel menjadi saksi meringankan Munarman juga atas inisiatifnya sendiri.
Selain itu, Immanuel Ebenezer juga mengatakan bahwa Munarman adalah kawannya.
Alasan Immanuel menjadi saksi meringankan dalam sidang Munarman pun mendapatkan tanggapan dari pegiat media sosial, Eko Kuntadhi.
“Ya, saya juga bingung ini. Saksi sebagai kawan. Katanya Munarman sebagai temannya, yang kedua kalau sebagai teroris maka dia meledakkan,” kata Eko Kuntadhi dalam Kompas Petang, Sabtu (26/2/2022).
Eko mengatakan bahwa logika Immanuel Ebenezer yang mengatakan bahwa teroris adalah seseorang yang meledakkan sangat naif.
Dia memberi contoh beberapa nama yang disangkakan sebagai teroris, seperti Osama bin Laden, Abu Bakar Baasyir, dan Oman Abdurrahman. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin, Kompas TV/ Fiqih Rahmawati)
S: Tribun timur