INDONESIAKININEWS.COM - Rusia meledakkan asrama militer Ukraina di Yavoriv, hingga menewaskan 180 tentara asing. Serangan rudal yang dilaku...
INDONESIAKININEWS.COM - Rusia meledakkan asrama militer Ukraina di Yavoriv, hingga menewaskan 180 tentara asing.
Serangan rudal yang dilakukan oleh Rusia di sebuah pangkalan militer di ujung barat Ukraina terjadi pukul 3.20 pagi.
Pangkalan militer Yavoriv berlokasi sekitar 25 meter dari perbatasan Polandia.
Saat penyerangan, para prajurit melakukan perlindungan selama dua jam. Beberapa ada yang di hutan, beberapa lainnya ada yang kembali ke asrama.
Leonid Benzalo, seorang petugas di cadangan medis Ukraina, mengatakan ruangan makan dan asrama telah hancur begitu pula dengan tentaranya.
"Ruang makan dan asrama hancur. Begitu juga baraknya," ujar Benzalo kepada wartawan setelah sopirnya, yang masih memiliki darah di seragamnya, berhenti untuk membeli kopi di pom bensin di jalan menuju ibukota daerah Lviv.
Fasilitas pelatihan militer, terbesar di Ukraina barat dan tempat latihan dengan NATO itu, menjadi pusatnya pelatihan perlindungan internasional.
Tapi kini, ledakan membuat gedung dan fasilitas asrama menjadi hancur lebur. Menurut Benzalo serangan rudal itu terjadi sebanyak enam kali.
Laporan dari pejabat Ukraina, serangan rudal Rusia terhadap asrama militer Yavoriv telah menewaskan 35 orang dan melukai 130 orang tentara sipil Ukraina.
Selain itu, 180 tentara bayaran asing juga telah tewas di peristiwa tersebut. Sejumlah pasokan senjata yang dikirim oleh negara lain untuk Ukraina pun juga telah hancur.
Melansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia,sebuah rumah sakit di dekat fasilitas itu terlihat delapan orang pria terluka dan ditandu memasuki ambulans menuju Lviv.
Beberapa orang yang memakai seragam militer juga nampak mengalami luka bakar di tangan dan di area wajah.
Walau begitu masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai negara asal dari 180 jumlah orang asing yang meninggal dunia akibat serangan itu.***
S: pikiran rakyat