INDONESIAKININEWS.COM - Sedikitnya 35 orang tewas akibat serangan udara Rusia terhadap sebuah pusat pelatihan militer di luar kota Lviv, Uk...
Lebih dari 130 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara yang sama.
Seperti dilansir AFP, Senin (14/3/2022), kepala pemerintah regional Lviv, Maksym Kozytsky, menuturkan via akun Facebook resminya bahwa Rusia 'melancarkan serangan udara terhadap Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional'.
"Saya harus mengumumkan bahwa, sangat disayangkan, kita kehilangan lebih banyak pahlawan: 35 orang tewas akibat gempuran terhadap Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional," ucap Kozytsky dalam pernyataannya via Telegram, memperbarui data sebelumnya yang menyebut 9 orang tewas.
"Sekitar 134 orang lainnya yang mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda, kini berada di rumah sakit militer," imbuhnya.
Gempuran terhadap pangkalan militer Ukraina itu sempat memicu kebakaran yang telah dipadamkan. Para pakar piroteknik yang ada di lokasi tengah memeriksa puing-puing usai gempuran Rusia itu.
Gubernur setempat menyebut rudal-rudal jelajah ditembakkan dari pesawat-pesawat Rusia yang berada di atas Laut Hitam dan Laut Azov.
S: detik.com