INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Menko Maritim Dr.Rizal Ramli menyinggung Menkopolhukam Mahfud MD. Hal tersebut dilakukan karena menurut Riza...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Menko Maritim Dr.Rizal Ramli menyinggung Menkopolhukam Mahfud MD.
Hal tersebut dilakukan karena menurut Rizal Ramli bahwa Mahfud MD telah menghapus jasa mantan Presiden kedua Soeharto saat peristiwa serangan umum 1 Maret.
Rizal Ramli mengaku tetap menghormati dan mengakui jasa Soeharto saat serangan umum 1 Maret 1949.
Walaupun Rizal Ramli pernah dimasukan kedalam penjara saat rezim Soeharto berkuasa.
Karena Rizal Ramli saat itu sering mengkritisi kebijakan Soeharto dan bersikap oposisi.
Pernyataan Mantan Menko Maritim tersebut diungkapkan pada akun media sosial pribadinya.
"Saya di penjara Pak Harto 1,5 tahun di penjara Militer di Sukamiskin, oposisi terhadap sistem Otoriter Pak Harto," ujar Rizal Ramli seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @RamliRizal.
"Tapi tetap mengakui jasa Pak Harto pada Serangan Umum 1 Maret," ucap Rizal Ramli.
Kemudian Rizal Ramli atau biasa disapa RR dalam Teitternya men tag akun Menkopolhukam Mahfud MD.
"Mas @mohmahfudmd kok segitunya sih, sampai ngapusi jasa Pak Harto. Ngono ya ngono, ning ojo ngono," pungkas RR.
Hal tersebut bermula dari Keppres No 2/2022 terkait Keputusan Presiden Joko Widodo, yang menetapkan peristiwa serangan umum 1 Maret di Yogyakarta sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.
Keppres tersebut adalah menjadi penanda bahwa Indonesia yang merdeka pada 17 Agustus 1945 masih ada.
Selain itu juga tidak dicantumkannya nama mantan Presiden Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Letkol yang juga komandan lapangan.
s; pikiran-rakyat.com