INDONESIAKININEWS.COM - Beredar kabar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meninggalkan negaranya. Namun, kabar tersebut langsung dibantah V...
INDONESIAKININEWS.COM - Beredar kabar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meninggalkan negaranya.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah Volodymyr Zelensky.
Rusia izinkan warga Ukraina melarikan diri.
Bantahan Presiden Ukraina
Volodymyr Zelensky membantah tuduhan dia telah melarikan diri dari Ukraina.
Dirinya pun mengatakan saat ini masih di Kyiv, ibu kota Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memposting video di akun Instagramnya pada hari Jumat, mengatakan dia masih di ibukota Kyiv dan belum meninggalkan negara itu.
"Setiap dua hari informasi keluar bahwa saya telah melarikan diri ke suatu tempat, melarikan diri dari Ukraina, dari Kyiv, dari kantor saya. Seperti yang Anda lihat, saya di sini di tempat saya, Andriy Borisovich (Yermak) ada di sini. Tidak ada yang melarikan diri ke mana pun. Di sini , kami sedang bekerja," kata Zelensky.
"Kami suka jogging, tapi sekarang kami tidak punya waktu untuk itu, untuk berbagai latihan kardio," candanya.
"Bekerja. Kemuliaan bagi Ukraina."
Pesawat Kiamat Putin Mulai Lepas Landas
Sebuah pesawat anti nuklir milik Rusia tampak lepas landas di langit Moskow, Rusia.
'Pesawat kiamat' sebutannya, dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia.
Menurut media pemerintah Rusia, pesawat model baru ini memiliki kemampuan untuk menahan ledakan nuklir.
Fungsinya sebagai pos komando dan kontrol udara potensial bagi pejabat tinggi saat kondisi bencana, juga konflik bersenjata nuklir.
Laporan penerbangan itu armada milik Presiden Rusia, Vladimir Putin tersebut telah menimbulkan kekhawatiran khusus bahwa perang nuklir bisa terjadi di tengah konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.
Dikutip dari Express.co.uk, Jumat (4/3/2022), data dari FlightRadar24 menunjukkan sebuah pesawat dengan kode RSD980 yang digambarkan sebagai Rossiya atau Skuadron Penerbangan Khusus beredar di atas Moskow.
Data menunjukkan bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Moskow Vnukovo pada pukul 16.16 waktu setempat.
Dan jalur penerbangan menunjukkan pesawat melakukan banyak sirkulasi di wilayah udara di atas Moskow.
Pesawat tersebut beredar selama 3 jam 41 menit, dan kembali mendarat di Bandara Internasional Moskow Vnukov.
Menurut kantor berita pemerintah RIA Novosti, yang mengutip sebuah sumber di kompleks industri militer negara, mengungkap pengerjaan "pesawat kiamat" generasi ketiga tersebut dilalukan di Voronezh pada Juli tahun lalu.
Tass, outlet lain yang dikelola negara Rusia, juga mengatakan pesawat baru didasarkan pada Il-96-400M, sebuah pesawat yang dirancang Soviet, dan akan menggantikan armada Il-80 Rusia saat ini.
Berbeda dengan model yang menjadi dasarnya, "pesawat kiamat" tidak memiliki jendela yang dimaksudkan untuk melindungi mereka yang ada di dalamnya dari ledakan nuklir.
"Pesawat Kiamat" dapat beroperasi sebagai pusat komando dan kendali udara yang dapat digunakan untuk mengevakuasi pejabat tinggi dalam keadaan darurat.
Pesawat tersebut dilengkapi dengan teknologi untuk mengarahkan angkatan bersenjata jika terjadi bencana seperti perang nuklir.
Satu-satunya negara yang telah merancang dan memproduksi pesawat semacam itu adalah Amerika Serikat dan Rusia.
Menurut Angkatan Udara, pesawat kiamat dilindungi oleh gelombang elektromagnetik, terlindung dari efek nuklir dan termal.
Teknologi satelit yang digunakan di dalam pesawat juga menawarkan kemampuan komunikasi di seluruh dunia.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)