INDONESIAKININEWS.COM - Mantan karyawan Ustadz Yusuf Mansur berani buka suara, ia mengaku tidak dapat gaji sekitar 20 bulan. Mantan karyawa...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan karyawan Ustadz Yusuf Mansur berani buka suara, ia mengaku tidak dapat gaji sekitar 20 bulan. Mantan karyawan itu merupakan manajer di perusahaan Paytren, ia bernama Aisyah.
Berdasarkan keterangannya, Aisyah mengaku sering mendapatkan janji manis dari Yusuf Mansur, namun pada akhirnya justru ia tidak mendapatkan gaji dan apa yang dijanjikan oleh Yusuf Mansur kepada karyawan-karyawannya.
Berdasarkan keterangan Aisyah, Ustadz Yusuf Mansur padahal pernah mengaku memiliki banyak aset, sehingga ia meminta karyawannya yang belum mendapatkan gaji untuk tenang dan menunggu. Sayangnya, Aisyah mengaku sekitar 20 bulan ia tidak mendapatkan gaji.
Selain itu, Aisyah mengaku sempat beberapa kali mendapat gaji, namun pencairannya telat dari waktu yang ditentukan. Selain itu, Aisyah bahkan mengaku petinggi-petinggi di perusahaannya harus rela memberikan gaji mereka demi karyawan-karyawan bawahan mereka yang lebih membutuhkan.
Selanjutnya, Aisyah menceritakan bahwa dirinya kaget ketika pertama masuk kerja, karena seluruh karyawan mengeluh tidak mendapatkan gaji dan THR sebagaimana dijanjikan.
Pernyataan tersebut disampaikan Aisyah ketika dirinya diwawancarai oleh Darso, kemudian video itu diunggah oleh channel youtube Thayyibah Channel, dengan judul ‘Bekerja di Perusahaan Yusuf Mansur, Aisyah Menerima Nestapa’, sebagaimana dilansir oleh Terkini.id, pada Sabtu, 19 Maret 2022.
“Hari pertama saya join itu saya langsung syok (kaget), karena pada saat saya join itu kan setelah lebaran, saya semangat dong, pekerjaan baru, syari’ah dan lain-lain,” ujar Aisyah menjelaskan.
“Tapi pada saat saya datang, si gerombolan orang-orang ini (karyawan Paytren) menceritakan bahwa belum gajian, THR belum dibayar,” ujar Aisyah melanjutkan.
“Total bulan saya belum dibayar itu berarti sekitar 20 bulan,” ujar Aisyah melanjutkan.
“Dulu pernah Yusuf Mansur datang, dia cerita punya banyak aset, jadi karyawan harap tenang,” ujar Aisyah melanjutkan.
“Jadi selama kerja di Paytren, saya hanya buang-buang uang dan terbuai janji manis saja,” ujar Aisyah melanjutkan.
S:Makassar terkini