INDONESIAKININEWS.COM - Netizen makin meragukan gelar profesor yang disandang Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UNC) Musni Umar gegara cuita...
INDONESIAKININEWS.COM - Netizen makin meragukan gelar profesor yang disandang Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UNC) Musni Umar gegara cuitan soal azan.
Musni Umar pun menjadi bahan olok-olokan dan bully gegara cuitan azan yang ditulisnya melalui akun Twitter @musniumar.
Dalam cuitan itu, Musni Umar menyampaikan bahwa azan Isya baru saja dikumandangkan.
Namun yang cukup dipertanyakan netizen adalah, Musni justru mengucapkan selamat menunaikan salat Maghrib.
Azan Isya baru saja berkumandang. Sivitas Akademika Universitas Ibnu Chaldun Jkt mengucapkan selamat menunaikan Salat Magrib.” cuit Musni Umar dikutip PojokSatu.id, Kamis (31/3/2022).
“Semoga Allah menerima ibadah kita. Aamiin,” sambungnya.
Cuitan itu pun memicu reaksi netizen yang makin meragukan gelar Musni Umar.
Apalagi, gelar profesor Musni Umar saat ini tengah disorot dan diragukan.
“Pantesan mus gelar profesor ente diragukan oleh masyarakat, makanya kalo ambil S3 itu bawa termos mus, biar kagak mencair S-nya,” tulis akun @Pantun***
“Mus…udah mulai oleng ya ngadepin masalah yg blom selesai… Kemarin dipanggil Polda kau bilang INTERVIEW.. Sekarang azan Isya,menunaikan shalat magrib.” kata @_memorysa menu***.
“Ini ibarat kata.. “Gemess bgt liat anak nya, jadi pen ciyum emak nya. Gitu kan om,” timpal akun @neng***
“Si kumis ketahuan. Udh bedug isya tapi belum shalat magrib,” ungkap akum @IbuNeng***
“Sehat MProp??? Adzan isya tp sholat magrib? Mungkin kesalahan sederhana ataupun hal sepele,tp cuitan anda menggambarkan kualitas anda sendiri. Apalg hal seperti ini sering terulang dlm cuitan anda,” tulis netizen lainnya.
Diketahui, Musni Umar dipolisikan Direktur Pasca Sarjana Institut Agama Kristen Tarutung Sumut, Prof Yusuf Leonard Henuk terkait gelar profesornya.
Namun Musni membantah dirinya diperiksa penyidik, melainkan hanya diinterview.
Musni Umar juga memamerkan dukungan terhadap dirinya dari mahasiswa IUC dan Ketua-Ketua RT dan RW dari kelurahan Johar Baru.
Kemarin, Musni Umar melaporkan balik Prof Yusuf Leonard Henuk ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik dirinya. (fin/ruh/pojoksatu)
S:Pojoksatu