INDONESIAKININEWS.COM - Berbicara pertahanan negara, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, pernah menyebut kalau Ba...
INDONESIAKININEWS.COM - Berbicara pertahanan negara, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, pernah menyebut kalau Banser layak menjadi pasukan cadangan perang. Apakah kamu setuju?
Hal tersebut Moeldoko lontarkan pada Februari tahun 2020 silam, saat ia membuka Apel Kebangsaan dan Pembukaan Kursus Banser Pimpinan, di Pasuruan, Jawa Timur.
Menurut mantan Panglima TNI ini, Barisan Ansor Serbaguna atau Banser layak jadi komponen cadangan pertahanan karena beberapa faktor.
Alasan Moeldoko Sebut Banser Layak Menjadi Pasukan Cadangan Perang
Melansir laman m.bisnis.com, Banser dinilai Moeldoko mempunyai loyalitas dan integritas terhadap bangsa.
Dengan begitu, ia setuju banser jadi komponen cadangan pertahanan negara.
“Saya tidak sangsi soal loyalitas dan integritas kalian terhadap bangsa. Jika ada potensi komponen cadangan, saya setuju Banser bisa jadi komponen cadangan,” ujarnya.
Masih melansir laman m.bisnis.com, bagi Moeldoko, agar Banser kian siap jadi komponen cadangan, mereka mesti dilatih terkait kedisiplinan fisik, mental, dan penggunaan senjata.
“Kalau di tentara ini ibarat Sesko, jadi saya baru tahu Banser juga punya struktur pelatihan yang baik dari tingkat dasar hingga tinggi. Ini menyiapkan pemimpin masa depan,” ungkapnya.
Fungsi Banser Bukan untuk ‘Berperang’
Direktur NU Online, Savic Ali mencoba mengurai tugas Banser.
Baginya, jika Banser sering berlatih, tak serta merta mereka harus berperang.
“Jadi kalau Banser latihan, jangan ditanya kapan perangnya. Ini pertanyaan keliru. Justru karena Banser terus latihan dan jumlah yang terus bertambah, mereka yang mencoba memaksakan ideologi kelompoknya di negara Pancasila ini berpikir dua kali untuk menjalankan propagandanya,” ungkapnya, pada tahun 2019 silam, dikutip dari laman nu.or.id.
Menurut Savic Ali, tugas atau fungsi Banser bukan dinilai berdasar mereka sanggup mempertahankan NKRI saat berperang.
Namun dinilai dari wibawanya kepada mereka yang mencoba merongrong NKRI.
“Jumlah Banser ini akan terus bertambah. Banser harus tenang, percaya diri, dan tidak baperan. Sebab, kalau baperan di medsos, jumlah sebesar ini akan butuh waktu untuk mengendalikannya. Banser harus tampak gagah dan tenang berwibawa. Ini yang membuat orang segan terhadap Banser. Minimal Banser percaya diri sehingga kepercayaan diri mereka yang berupaya mengancam NKRI menurun, down,” jelasnya.
Apa Itu Komponen Cadangan?
Mungkin kamu bertanya, apa itu komponen cadangan?
Melansir laman komcad.kemhan.go.id, Komponen cadangan ialah: Komponen cadangan adalah Sumber Daya Nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama.
Ternyata, masyarakat biasa pun dapat mendaftarkan diri sebagai komponen cadangan, dengan memenuhi syarat sebagai berikut:
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
Setiap kepada NKRI berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945;
Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun;
Sehat jasmani dan rohani;
Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.
S:99.co