INDONESIAKININEWS.COM - Kuasa hukum korban Binary Option, Finsensius Mendrofa berkata akan terus mengusut kasus affiliator. Seperti diketahu...
INDONESIAKININEWS.COM - Kuasa hukum korban Binary Option, Finsensius Mendrofa berkata akan terus mengusut kasus affiliator.
Seperti diketahui, salah satu afiliator besar Binomo yaitu Indra Kesuma (Indra Kenz) telah menjadi tersangka dan terancam hukuman 20 tahun penjara.
Selain Indra Kenz, kabarnya ada beberapa nama affiliator binary option teratas di Indonesia yang juga akan diusut.
Disebutkan oleh Finsensius Mendrofa, ada 10 besar nama affiliator binary option yang nantinya diusahakan untuk diproses secara hukum.
"Kita akan mendorong, ada nama-nama yang hampir terkenalnya juga dengan saudara Indra Kenz ini," ujar Finsensius.
Bahkan Finsensius menyebut kalau ada nama artis papan atas yang terlibat promosi binary option alias judi online ilegal ini.
"Katanya top ten (10 besar affiliator). Bahkan katanya ada juga nama artis," ucapnya.
Finsensius Mendrofa mengungkap saat ini dirinya bersama tim masih mengumpulkan dan memverifikasi bukti-bukti yang ada dari korban.
"Cuma kita masih memverifikasi bukti, kalo nanti memang buktinya kuat, ya mau artis papan atas pun harus kita usut," ujarnya.
Muncul pertanyaan. Siapa saja kah nama-nama 10 besar afiliator binary option tersebut?
Dirangkum dari berbagai sumber, salah satu nama besar afiliator selain Indra Kenz adalah Doni Salmanan.
Banyak korban yang mengklaim telah rugi ratusan juta rupiah dari link afiliasi Doni Salmanan yang dikenal dengan julukan Sultan Bandung ini.
Berikut setidaknya daftar 10 nama affiliator binary option:
1. Kenneth William (Kenwilboy), Quotex
2. Doni Muhammad Taufik (Doni Salmanan), Quotex, Olymptrade
3. Erwin Laisuman, Binomo
4. Efkah Fajar, Quotex
5. Sarjana Trading, Binomo
6. Alan Suryajana, Olymptrade, Binomo
7. Hamzah Pro, Binomo
8. Trader Tiktok, Olymptrade
9. Ahmad Joe (Trader Sunda), Olymptrade
10. Lanang Cikal Narendra (Lord Capital), Quotex
Adapun untuk nama artis papan atas yang terlibat dalam kasus ini masih belum diketahui.***
S: PikiranRakyat