INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri jabatannya di pertengahan Oktober tahun ini. Disisa masa jabata...
INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri jabatannya di pertengahan Oktober tahun ini. Disisa masa jabatan menjadi orang nomor 1 di DKI, Anies dinilai gagal total menunaikan program unggulan yang ia gembor-gemborkan saat kampanye di tahun 2017.
Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, menegaskan, banyak janji kampanye Anies yang belum direalisasikan. Kalaupun sudah ada yang dikerjakan, menurutnya, bisa dibilang gagal total.
"Kalau ditanya apa janji yang belum direaslisasi ya banyak," kata Gembong saat dihubungi Selasa (15/3/2022).
Dirinya mencatat, janji kampanye Anies yang bisa dibilang gagal total seperti program Rumah DP 0 Rupiah, mencetak 250 ribu wirausaha baru dan pengendalian banjir.
Menurut Gembong program Rumah DP 0 Rupiah tak mampu dinikmati rakyat kecil karena sejumlah aturan yang ngejelimet. Seperti aturan maksimal pendapatan perbulan yang dinilai tidak pro terhadap orang kalangan bawah.
"DP 0 Rupiah ya kita saksikan sendiri bermasalah. Karena selalu saya katakan DP 0 Rupiah kebijakan tunggal. Tidak ada kebijakan lain yang terkait program itu, kebijakan lain itu apa? Kebijakan perbankan apa sudah mendukung apa belum, ternyata kan gak boleh perbankan kredit tanpa DP, gitu loh," kata Gembong.
Saat ini kata Gembong, program DP 0 Rupiah justeru dinikmati oleh kamu berduit. Pasalnya, program Rumah DP 0 Rupiah mencantumkan syarat hanya bagi warga yang memiliki penghasilan Rp14 juta/bulan.
"Rakyat miskin mana yang penghasilannya Rp14 juta, kan gitu," tanya Gembong.
Lalu janji mencetak 250 ribu wirausahawan baru melalui program OK Oce (One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship) yang kini berganti nama menjadi JakPreneur masih jauh dari target.
"Maka ketika saya kritik program OK Oce gagal total dijawab oleh pak Anies, memang program Ok Oce yang sekarang JakPreneur tidak mencapai target tapi melampaui. Coba bayangin bahasanya," cetus Gembong.
S:Poskota