INDONESIAKININEWS.COM - Fraksi PDI P menilai pembangunan sirkuit Fromula E merupakan proyek abal-abal. Hal ini dikarenakan dipangkasnya jum...
INDONESIAKININEWS.COM - Fraksi PDI P menilai pembangunan sirkuit Fromula E merupakan proyek abal-abal. Hal ini dikarenakan dipangkasnya jumlah target kursi penonton yang sebelumnya 50 ribu menjadi 10 ribu kursi penonton.
"Iyah itu proyek abal-abal dong, kan pelecehan itu," kata Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan saat dihubungi POSKOTA.CO.ID, Ahad (27/3).
Gilbert menegaskan, bahwa pihaknya sudah menduga perhelatan ajang balap mobil listrik ini tidak akan berhasil. Sebab, kata dia, proyek ini sudah mengalami kegambangan.
"Kita sudah menduga bahwa ini tidak akan berhasil jadi omongannya doang itu untung segala macam," ujarnya.
"Ini kan kegambangan, bukannya ini ditambahin targetnya," tambah Politikus partai Berlambang Banteng ini.
Intinya, kata Gilbert, proyek Formula E ini sudah jelas - jelas merugi, namun demikian pihak penyelenggara tidak mau mengakui karena takut menjadi bahan lelucon.
"Iya jadi sudah jelas-jelas itu merugi kemudian dia tidak mau menjadi bahan lelucon," tandasnya.
Sebelumnya, Vice President of Infrastructure and General Affair Formula E, Irawan Sucahyono menyebut kapastias kursi penonton Formula E akan mencapai 10 ribu.
"Sementara masih 10 ribu," kata Irawan di, Jumat (25/3).
Diketahui, target 10 ribu penonton Formula E ini lebih rendah dari proposal awal pengajuan pernyataan modal daerah (PMD) 2020 yang diajuka. oleh PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) yakni 90 ribu kursi penonton. (Cr01)
S:Poskota