INDONESIAKININEWS.COM - Kelangkaan minyak goreng membuat warga gelagapan terlebih sebentar lagi bulan suci Ramadan segera tiba. Banyak warg...
INDONESIAKININEWS.COM - Kelangkaan minyak goreng membuat warga gelagapan terlebih sebentar lagi bulan suci Ramadan segera tiba.
Banyak warga yang bersusah payah mencari stok minyak goreng di beberapa swalayan sampai pasar tradisional demi memenuhi kebutuhan dapurnya sehari-hari.
Namun di tengah krisis seperti ini, masih saja ada oknum yang mencari keuntungan sendiri seperti contohnya dengan menimbun minyak goreng dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.
Fenomena serupa diduga ditemukan di Bandung tepatnya di Jalan Cipedes Tengah, Desa Sukagalih, Kecamatan Sukajadi.
Bermula dari laporan seseorang yang mengaku dirinya adalah driver ojek online (Ojol) yang sedang bertugas.
Sang driver Ojol saat itu tengah mengambil pesanan makanan milik pelanggan di sebuah rumah makan di sekitar Jalan Cipedes Tengah.
Ketika berjalan, dia tak sengaja melihat ruangan dipenuhi tumpukan kardus yang diduga di dalamnya berisi minyak goreng.
"Kebetulan saya driver Ojol dapat orer. Nah di sebelah resto itu ada ruangan yang isinya penuh minyak goreng kemasan," ujarnya via DM Twitter Redaksi Radio PRFM pada Jumat, 11 Maret 2022.
Lantaran tak tahu harus berbuat apa, akhirnya driver Ojol ini meminta agar tim PRFM melanjutkan laporan tersebut ke pihak berwenang.
"Saya sudah tidak tahu harus ke siapa lagi ngelapor hal ini. Siapa tahu pihak pemerintah bisa lihat bangunan ini," katanya sambil menyematkan sebuah foto.
Bangunan yang diduga menjadi gudang penimbun minyak goreng di Jalan Cipedes Tengah, Kota Bandung, Jumat 11 Maret 2022. NETIZEN PRFM
Sementara saat diminta keterangan, Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah menuturkan laporan tersebut sudah diterima oleh pihaknya.
Untuk keterangan lebih lanjut, Elly meminta agar warga bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan dari Satgas Pangan Kota Bandung.
"Saya juga menunggu info dari Satgas Pangan Kota Bandung," ucapnya.
Hingga artikel ini dimuat, belum diketahui secara pasti kebenaran dari prasangka yang dilayangkan sang driver Ojol.
Ada pun hasil dari tim Satgas Pangan Kota Bandung akan segera ditayangkan jika pemeriksaan telah selesai.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di PRFMNews.pikiran-rakyat.com berjudul "," ***
S:Pikiran Rakyat