INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Jokowi kini sedang bermalam di lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utar...
INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Jokowi kini sedang bermalam di lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).
Jokowi sengaja berkemah di IKN setelah melakukan ritual pecah kendi sebagai simbol IKN memberi kehidupan.
Jokowi bertahan di lokasi meski 33 Gubernur batal menginap bersamnya.
Keterbatasan air dan daerah yang tidak rata, menjadi alasan utama para gubernur tinggalkan sang Presiden.
Jokowi pun membiarkan pejabat daerah tersebut meninggalkannya.
Saat malam tiba, penampilan Jokowi pun lebih sederhana bak orang di kampung.
Jokowi tampak mengenakan jaket merah bermotif G20 dan sarung kotak-kotak saat keluar dari tenda tempatnya bermalam.
Jokowi sempat begadang dan keluar dari tenda sekira pukul 22.15 WITA.
Saat itu, udara sejuk dan cuaca cerah terasa pada malam hari di IKN.
Jokowi pun mendatangi tenda Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang berada jauh dari tendanya.
Keduanya melakukan perbincangan ringan hingga satu persatu menteri yang ikut bermalam di IKN pun keluar dari tendanya masing-masing.
"Alhamdulillah udaranya sejuk kalau malam Bapak Presiden, cuaca juga cerah jadi terlihat bulan purnama dan bintangnya," ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam keterangan dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Tribunnews.com.
Selain Ketua MPR, tampak pula Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Semuanya tampak mengenakan pakaian santai, kecuali Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang masih mengenakan pakaian kerja.
"Pak Basuki malam-malam masih bekerja," ujar Presiden, disambut tawa ringan semuanya.
Setelah melakukan perbincangan kurang lebih selama satu jam, Presiden kemudian kembali ke tendanya diikuti oleh Ketua MPR RI dan para menteri ke tendanya masing-masing.
Gubernur kabur gegara kondisi lokasi
33 Gubernur batal menginap di titik nol IKN Nusantara, Senin (14/3/2022) malam.
Keterbatasan air dan daerah yang tidak rata, menjadi alasan utama mereka batal menginap.
Meski demikian, Jokowi tetap menginap di tengah hutan belantara tersebut.
Jokowi ditemani sang istri Iriana Jokowi dan sejumlah menteri.
Menteri-menteri yang mendampingi Jokowi yakni, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan alasan 33 gubernur batal menginap di lokasi ibu kota negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin (14/3/2022) malam.
Menurut Heru, kondisi lapangan dan sarana yang terbatas membuat para kepala daerah tak jadi menginap di lokasi.
"Karena sarana yang terbatas. Air, tenda dan lahan yang tidak rata," ujar Heru saat dikonfirmasi pada Senin siang.
"Sehingga terbatas yang bisa dibangunkan tenda," lanjutnya.
Sebelumnya, para gubernur direncanakan akan menginap di lokasi IKN bersama Jokowi. Adapun kegiatan menginap akan dilakukan malam ini dan berakhir pada Selasa (15/3/2022) siang.
Selain para menteri-menteri tersebut, ikut menemani Jokowi menginap adalah, Kepala Otorita Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Pak Dhony Rahajoe.
Selain mereka, ada Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang akan ikut menginap di lokasi serta 15 tokoh lokal yang menyertai.
Sebelumnya, Jokowi telah selesai memimpin prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia di titik nol IKN pada Senin pagi.
Ia mengatakan, prosesi ini menandakan persatuan Indonesia untuk membangun Nusantara. "Ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun ibu kota Nusantara ini," kata Jokowi, Senin.
Jokowi menyampaikan, prosesi penyatuan tanah dan air ini merupakan bagian dari cita-cita dan pekerjaan besar Indonesia yang akan segera dimulai, yakni pembangunan ibu kota Nusantara.
Ia berharap pembangunan IKN Nusantara ke depan dapat berjalan dengan lancar.
"Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, swasta, dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan ibu kota negara ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud," ucap Presiden.
s; tribunnews.com