INDONESIAKININEWS.COM - Ditawari janda beli rumah bonus istri, seorang kakek tergiur. Nahas ternyata dia kena tipu, uang Rp 170 juta raib. ...
Nahas ternyata dia kena tipu, uang Rp 170 juta raib.
Lantas bagaimana nasib sang kakek dan pelaku kini?
Ini adalah kisah dengan latar belakang 'iklan beli tanah Rp 170 juta bonus janda cantik'.
Kakek 67 tahun di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tak tahan dikerjai sang janda akhirnya lapor polisi.
Ya, perempuan inisial ID alias GR asal Burake, Tana Toraja, Sulawesi Selatan resmi ditetapkan tersangka, Jumat (11/3/2022).
Ia melalukan kasus penipuan. Korbannya seorang kakek inisial AB (67).
"Terduga dinaikkan statusnya menjadi tersangka, dan kini resmi ditahan," papar Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin di Makale Jumat sore.
ID dikenakan pasal 378 KUHP tentang penipuan.
Adapun ancaman hukumannya empat tahun penjara.
Sebelumnya, seorang kakek inisial AB (67) asal Kesu', Toraja Utara jadi korban penipuan.
Ia ditipu seorang janda berinisial ID alias GR, yang merupakan warga Burake, Tana Toraja.
Modus pelaku dengan berpura-pura menawarkan sertifikat tanah untuk ditebus senilai Rp 170 juta.
Setelah sertifikat ditebus, korban juga dijanji mendapat bonus seorang istri yang tak lain adalah pelaku.
Korban pun tergiur dan langsung menebus tanah tersebut.
Namun sayang, setelah korban menebus Rp 170 juta, pelaku malah kabur.
Karena kesal, korban melapor ke polisi.
Alhasil, setelah melalui rangkaian penyelidikan, pelaku akhirnya ditangkap.
Pelaku ditangkap saat berada di area pertokoan Rantepao, Toraja Utara.
Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Seperti kalung emas, gelang emas, dua smartphone, kartu ATM dan uang tunai Rp 21 juta.
Diduga barang bukti tersebut dari hasil penipuan.
3 Kisah Jual Rumah yang Pemiliknya Siap Dinikahi Pembeli
Tidak semua iklan jual rumah atau tanah dengan bonus dapat istri adalah kedok penipuan.
Berikut ini tiga kisah jual rumah yang pemiliknya siap dinikahi pembeli beneran.
Seperti diketahui, banyak inisiatif yang dilakukan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan kekuatan media sosial untuk melancarkan usaha.
Seperti misalnya penjualan properti. Di Indonesia, sempat beberapa kali terdapat iklan penjualan properti yang tidak biasa.
Jika pada umumnya orang menjual properti rumah hanya sekedar unit bangunan dan tanahnya saja, namun ternyata ada juga yang membuka peluang bagi calon pembeli untuk mendapatkan rumah sekaligus istri yang tidak lain adalah perempuan si empunya rumah.
Kejadian semacam ini sempat viral dan telah beberapa kali terjadi di Indonesia.
Berikut, Kompas.com rangkumkan 3 kisahnya.
1. Metha Kanzul
Beberapa waktu yang lalu Metha mengunggah iklan jual rumah dan menjadi istri apabila memang berjodoh di akun Facebook miliknya.
Metha memang orang tua tunggal atau single parent yang tinggal di wilayah Bangka Tengah dengan satu orang anak laki-laki.
Perempuan 30 tahun ini mengaku menjual rumahnya seharga Rp 185 juta dan jika memang jodoh dengan sang pembeli, Metha mengaku siap untuk diperistri.
Syaratnya tidak muluk-muluk, Metha menginginkan laki-laki yang baik agama juga akhlaknya agar bisa membimbing dirinya juga buah hatinya bersama suami terdahulu.
Rencananya, jika rumah itu terjual ia akan tinggal bersama dengan orangtuanya, karena selama ini tinggal terpisah.
2. Indira Astarisa
Mengutip artikel Surya Malang, masih dari tahun 2015 terdapat seorang warga Malang, Jawa Timur bernama Indira Astarisa (40) yang saat itu berniat menjual rumahnya dengan memasang iklan baris di surat kabar.
Dalam iklannya, ia menuliskan jual rumah bonus istri. Ia mengaku siap diperistri oleh calon pembeli apabila merasa cocok.
Rumah miliknya ditawarkan seharga Rp 1,7 miliar beserta perabotan di dalamnya dan dirinya yang siap diperistri.
Indira yang sudah menjanda selama 15 tahun ketika itu menyebut tawaran ini sebagai bonus bagi pembeli.
Ia mengaku ingin menjual rumah itu untuk biaya kuliah sang putra.
3. Wina Lia
Kisah yang sama juga pernah terjadi di tahun 2015 pada seorang perempuan di Yogyakarta bernama Wina Lia.
Pengusaha salon berusia 40 tahun itu memang berencana menjual rumahnya di kawasan Kalasan, Sleman dan berniat mencari jodoh, karena sudah lama hidup sendiri sejak tahun 2000.
Rumah miliknya memiliki luas 523 meter dan ia jual dengan harga Rp 999 juta.
Saat bertemu dengan pihak pengusaha properti yang akan membantunya mengiklankan rumahnya, Wina mengungkapkan niatannya itu hingga akhirnya iklan jual rumah plus dapat istri diunggah di lapak jual beli online.
Tagar yang digunakan pada saat itu adalah 'Beli rumah sekalian bisa memperistri yang punya'.
Hal ini sebenarnya di luar dugaan Wina, pasalnya ia berpikir rumahnya hanya akan diiklankan via BBM atau Facebook saja.
s; tribunnews.com
