INDONESIAKININEWS.COM - Pelajar SMP di Kota Bandung menjadi korban pencopetan. Pelaku bahkan juga menodong korban. Peristiwa itu terjadi di...
INDONESIAKININEWS.COM - Pelajar SMP di Kota Bandung menjadi korban pencopetan. Pelaku bahkan juga menodong korban. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pungkur, Kota Bandung pada Rabu (23/3/2022) kemarin.
Orang tua korban Fitri Komaladewi mengatakan peristiwa yang menimpa anaknya itu berawal saat sang anak pulang dari sekolah bersama tiga temannya. Ditengah jalan kata dia, anaknya berpisah teman-temannya.
Fitri menuturkan usai kejadian, anaknya meminta tolong ke warga lain. Dalam video yang beredar, terlihat sang pelajar langsung menghampiri beberapa warga di sekitar lokasi. Tapi tak satu pun yang menolong alias cuek.
"Anak saya minta tolong itu teh, tapi tidak ada yang nolong satu pun, padahal di sana banyak orang," kata Fitri saat dihubungi Sabtu (26/3/2022).
Mengomentari hal itu, pakar Antropologi Kota Universitas Padjadjaran Selly Riawanti mengungkapkan, perilaku cuek itu dikarenakan lokasi pencopetan berada di wilayah kota.
Menurutnya, masyarakat yang tinggal di kota cenderung lebih cuek saat melihat situasi di sekitarnya ketimbang masyarakat yang tinggal pedesaan.
"Banyak ya faktornya, pertama mungkin konteks kejadiannya di kota yang masyarakatnya dianggap sebagai masyarakat yang kelimpahan stimulus. Banyak sekali apa-apa di kota, ada bangunan, orang dan kelakuan. Jadi banyak sekali rangsang," ujar Selly.
Selly mengungkapkan setiap pribadi manusia tidak sama dalam menerima suatu peristiwa. Yang paling dominan, Ia menuturkan manusia akan memilih melindungi diri saat melihat suatu hal yang dianggap berbahaya.
"Ada mekanisme pertahanan diri, melindungi diri gitu memilih apa yang penting untuk dia aja. Dia tidak harus bereaksi atas semua di sekitarnya. Pada umumnya orang kota demikian dan cenderung menjadi cuek," ungkapnya.
"Intinya orang kota itu selektif, yang diseleksi oleh dia mungkin hal yang berbahaya. Hal yang bikin dia repot itu secara logika akan dihindari," imbuhnya.
Faktor-faktor itulah yang kemungkinan besar terjadi saat pelajar SMP menjadi korban pencopetan di Jalan Pungkur Kota Bandung.
"Kemungkinan itu yang terjadi dalam kasus ini, orang di sekitar lebih memilih diam karena tidak mau mengambil resiko bahaya apalagi saat itu nyata bahayanya," pungkasnya.
s; detik.com