INDONESIAKININEWS.COM - Beredar video lawas detik-detik Gus Nuril diusir jama’ah karena dinilai menyampaikan ceramah yang memecah belah uma...
INDONESIAKININEWS.COM - Beredar video lawas detik-detik Gus Nuril diusir jama’ah karena dinilai menyampaikan ceramah yang memecah belah umat, ia menyebut dirinya NU dan menyindir partai PKS.
Dalam video tersebut, Gus Nuril menyatakan bahwa dirinya enggan menyebutkan ‘tausiyah’, karena itu adalah kata-kata yang sering dipakai oleh PKS, sedangkan dia adalah NU. Bahkan ia mengatakan bahwa jangan undang dirinya kalau jama’ah adalah PKS.
Video itu kemudian diunggah oleh channel youtube ERBEA-WEBird, dengan judul ‘Gus Nuril Diusir dari Panggung Saat Ceramah’, sebagaimana dilansir pada Sabtu, 19 Maret 2022.
“Saya tidak memberikan tausiyah, karena ‘tausiyah’ itu bahasanya PKS, saya NU jadi gak pakai ‘tausiyah’,” ujar Gus Nuril menjelaskan.
“Kalau bahasanya habib Ali tadi ‘mutiara-mutiara hikmah’, itu bebas, kalau ‘tausiyah’, itu PKS saya bukan PKS jadi gak pakai tausiyah,” ujar Gus Nuril melanjutkan.
“Terus terang aja nanti supaya sampean (anda) tahu kalau saya bukan PKS, jadi jangan undang saya kalo sampean PKS,” ujar Gus Nuril melanjutkan.
“Yang senang sholawatan biasanya bukan PKS,” ujar Gus Nuril melajutkan.
Setelah membahas NU dan PKS, ia kemudian menyindir kelompok yang tidak senang melaksanakan acara maulidan. Ia juga menyinggung Arab Saudi sebagai pengikut wahabi.
Gus Nuril juga menyampaikan pernyataan kontroversial, ia menyebutkan bahwa tempat dilahirkannya Khadijah dan Fatimah kini di Arab Saudi menjadi WC umum. Kebenaran pernyataannya itu masih dipertanyakan, karena beberapa pihak lain menyebutkan justru rumah Abu Jahal yang dijadikan WC Umum.
Selain itu, Gus Nuril juga menjelaskan pendapatnya tentang HTI, ia menyebutkan bahwa HTI merupakan hasil perkawinan antara wahabi dan ikhwanul muslimin.
Dipenghujung ceramahnya, Gus Nuril ditegur oleh panitia. Panitia meminta agar Gus Nuril fokus membahas ceramah yang relevan dengan momen maulid, seperti sejarah nabi Muhammad SAW dan lain sebagainya, ia diminta berhenti membahas beberapa kelompok, karena dapat memecah belah umat.
Kemudian, teriakan sebagian jama’ah mulai terdengar, mereka meneriakkan takbir dan meminta Gus Nuril turun dari panggung serta menghentikan ceramahnya, jama’ah berteriak mengusir Gus Nuril saat itu juga.
S:Makassar terkini