INDONESIAKININEWS.COM - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal mengaku sering diminta Gubernur DKI Jakarta Anies Bas...
INDONESIAKININEWS.COM - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal mengaku sering diminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menampung air hujan.
Yusmada menjelaskan, air hujan harus diselamatkan agar tidak terbuang percuma dan bisa digunakan untuk cadangan air baku di DKI Jakarta.
"Itulah makanya pak Gubernur selalu menggencarkan tolong selamatkan air hujan itu," kata Yusmada dalam acara peringatan Hari Air Dunia 2022 di akun YouTube Dinas SDA DKI Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menyelamatkan air hujan adalah membuat program 942 project untuk pengendalian banjir.
Program yang membangun sembilan polder, empat waduk dan dua revitalisasi sungai tersebut dibuat untuk menampung air hujan yang turun agar tidak terbuang ke laut.
"Kita membuat waduk bagaimana seperti yang kita lihat di belakang, Waduk Sunter Utara, ini bagaimana air hujan itu disimpan, siapa tahu besok-besok PAM (Perusahaan Air Minum) ini (memanfaatkan jadi) sumber air baku kita," ujar Yusmada.
Begitu juga skema polder yang akan mengalirkan genangan air dari pemukiman ke waduk yang sudah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kita bikin empat waduk, air itu disimpan kelebihannya baru kita alirkan ke sungai ke laut. Tahun ini kita akan tuntaskan. Mudah-mudahan tahun ini kita dapatkan sembilan polder, empat waduk baru di daerah hulu dan revitalisasi dua sungai," tutur Yusmada.
Mengenai program 942 project
Program 942 merupakan program penanganan banjir yang mulai dikerjakan pada November 2021.
Program tersebut akan membangun sembilan titik polder yang berada di Kelapa Gading, Pulomas, Muara Angke, Teluk Gong, Mangga Dua, Green Garden, Marunda, Kamal dan Tipala Adhyaksa.
Sedangkan pembangunan waduk berada di empat lokasi yaitu Waduk Pondok Ranggon, Waduk Brigif, Waduk Lebak Bulus, dan Waduk Wirajasa atau Pilar Jati.
Terakhir adalah revitalisasi sungai di Kali Besar dan Sodetan Kanal Museum Bahari serta pembangunan prasarana sodetan Kali Ciliwung Hilir-Pasar Baru.
Berdasarkan catatan Kompas.com, beberapa proyek tersebut sudah dikerjakan sejak tahun-tahun sebelumnya, tetapi dalam waktu yang berbeda.
Misalnya Revitalisasi Kali Besar di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, yang sudah dikerjakan sejak 2018. Kemudian, perluasan Waduk Brigif di Jakarta Selatan sudah dimulai sejak 2013.
Namun, Pemprov DKI kembali melanjutkan semua proyek itu secara serentak sejak November 2021.
S:Kompas.com