INDONESIAKININEWS.COM - Sebanyak 22 orang tewas setelah pesawat Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Yogyakarta mengalami kecelakaan di BAS ...
INDONESIAKININEWS.COM - Sebanyak 22 orang tewas setelah pesawat Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Yogyakarta mengalami kecelakaan di BAS atau Bandara Adi Sutjipto.
Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah pesawat mendarat di landasan bandara. Pesawat tergelincir ke luar bandara dan kemudian terbakar.
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-200 itu berjenis Boeing 737-4B7 dengan nomor registrasi PK-GZC.
Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dengan tujuan Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta.
Begitu mendarat, pesawat tergelincir dan ke luar bandara. Peristiwa itu menewaskan eks rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Kusnadi Hardjosumantri.
Selain menewaskan eks rektor UGM, peristiwa pesawat Garuda Indonesia tergelincir juga itu menewaskan 21 orang lainnya.
Sebanyak 22 orang yang tewas terdiri dari 21 penumpang dan 1 awak kabin. Total, pesawat nahas itu mengangkut 133 penumpang.
Beberapa tokoh lainnya juga menjadi korban luka dalam kecelakaan yang terjadi pada 7 Maret 2007 silam itu di antaranya, Ketua Umum PP Muhammadiyah ke-14, Din Syamsuddin (luka ringan).
Kemudian Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala (luka) serta beberapa warga negara asing yang merupakan rombongan jurnalis untuk meliput kegiatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Alexander Downer.
Saksi mata mengatakan api dipicu dari runtuhnya landing gear depan saat mendarat.
Dilaporkan pula bahwa badan pesawat terbelah memanjang dari bagian kabin hingga ekor pesawat, sementara salah satu sayap pesawat pecah dan terbelah.
Pesawat yang naas tersebut dibuat pada 19 Oktober 1992 dan telah memiliki total jam terbang 34.112 jam per 31 Oktober 2006.
Sebelum dipakai Garuda pada 7 Oktober 2002, pesawat tersebut sudah dipakai oleh sejumlah maskapai penerbangan.
Akibat peristiwa itu, pilot Kapten Marwoto Komar divonis bersalah dan dipenjara selama dua tahun.
Selain pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Yogyakarta yang tergelincir, tanggal 7 Maret juga mencatatkan sejumlah peristiwa penting lainnya.
Banyak deretan peristiwa penting terjadi di tanggal itu, dari tahun ke tahun.
Di berbagai belahan dunia, sejumlah peristiwa terjadi dan menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.
S: galamedia