INDONESIAKININEWS.COM - Sugi Nur Raharja alias Gus Nur turut mengomentari ramainya kasus Ustaz Khalid Basalamah yang menyebut wayang tak se...
INDONESIAKININEWS.COM - Sugi Nur Raharja alias Gus Nur turut mengomentari ramainya kasus Ustaz Khalid Basalamah yang menyebut wayang tak sesuai ajaran Islam. Gus Nur yang terlihat tak setuju justru menyindir penceramah 47 tahun tersebut dengan kalimat bernada sarkas.
Menurut Gus Nur, Khalid Basalamah bertingkah seakan-akan telah memegang kunci surga dan berkawan dekat dengan Tuhan. Itulah mengapa, kalimat yang disampaikan terdengar seperti seenaknya.
“Gini saudaraku, Khalid Basalamah itu asistennya Tuhan. Khalid Basalamah itu sudah pegang kunci surga. Dia itu sudah positif masuk surga,” ujar Gus Nur melalui video yang viral di media sosial, dikutip Hops.ID, Kamis 17 Februari 2022.
Ustz Khalid Basalamah soal musnahkan wayang (Youtube Khalid Basalamah Official)
Lebih jauh, Gus Nur mengatakan, Khalid Basalamah tak pernah mau disebut Wahabi. Padahal, label tersebut yang kerap distigmakan publik kepadanya.
“Khalid Basalamah itu disebut Wahabi nggak mau, ganti baju ganti nama Salafi,” tegasnya.
Menariknya, tambah Gus Nur, ada banyak hadis dan dalil dalam ajaran Islam, namun hanya pernyataan Khalid Basalamah saja yang dirasa benar.
“Ada ribuan hadis, ada ribuan dalil, semuanya salah. Yang benar itu hanya hadisnya dia, yang benar hanya hujjahnya dia, yang lain salah,” ungkapnya.
Sebelumnya, melalui video lawas yang kembali viral, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan, wayang sejatinya haram lantaraan tak sesuai dengan ajaran Islam.
“Tentu saja saya sudah pernah bilang ke teman-teman sekalian, tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama. Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Meng-Islamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali,” tutur Khalid.
Ustaz Khalid Basalamah. Foto: Republika
Menurutnya, meski kesenian wayang itu merupakan tradisi peninggalan nenek moyang bangsa, namun bukan berarti permainan tersebut harus dimainkan, lantaran dilarang dalam ajaran Islam.
“Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini, tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” tegasnya.
Bukan hanya itu, Ustaz Khalid Basalamah juga bicara mengenai tobat dalang pewayangan. Menurutnya, jika dalang masih menyimpan wayang di rumahnya, maka sebaiknya dimusnahkan saja.
“Kalau masalah taubat, ya taubat nasuha, dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan,” kata Khalid.
S:HopsID