INDONESIAKININEWS.COM - Dalam kecelakaan tunggal mobil menabrak separator Busway dan terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2),...
INDONESIAKININEWS.COM - Dalam kecelakaan tunggal mobil menabrak separator Busway dan terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2), terdapat korban wanita. Dia tewas dalam mobil bersama AKP Novandi Arya.
Sosok wanita itu diketahui bernama Fatimah. Dia adalah anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Fatimah atau yang dikenal dengan panggilan Sis Zahra merupakan anggota DPD PSI Kota Banjarmasin. Ia bergabung dengan partai sejak tahun lalu.
"(Jadi kader PSI) semenjak dia (Fatimah) di Banjarmasin itu Juni 2021," kata Ketua DPD PSI Kota Banjarmasin Antung Riduan, Selasa (8/2).
Fatimah dikenal sempat aktif di kepengurusan. Wanita asal Jambi itu menjadi bagian dari Divisi Aksi Sosial dan Bencana.
"Fatimah dulu dia di kepengurusan jadi kepengurusan Divisi Aksi Sosial dan Bencana," kata Antung.
Penempatan Fatimah di divisi tersebut atas rekomendasi anggota lainnya yang mengenal almarhumah.
"Saat dia jadi anggota itu kita langsung bentuk kepengurusan, pas kebetulan, jadi langsung kita rekomendasikan teman-teman juga ke almarhumah," kata Antung.
Secara pribadi Fatimah dikenal sebagai sosok yang aktif di kegiatan partai. Ia juga mudah bergaul dengan rekan-rekan lainnya.
"Kalau di mata pengurus semua teman-teman memang Fatimah salah satu kader yang aktif pada saat berkegiatan. Orangnya aktif, humble juga, enak juga, kadang pada saat kegiatan apalagi kalau ada agenda-agenda, contohnya agenda rice box PSI, terus juga ada kegiatan sosial lain Fatimah selalu aktif," kata Antung.
Namun, saat kecelakaan terjadi, Fatimah sudah tidak di kepengurusan. Sebab ia memilih pindah ke Jakarta.
"Sekitar kurang lebih berapa bulannya beliau memutuskan untuk berdomisili di Jakarta. Tapi melepas di kepengurusan tapi tetap jadi anggota kita," kata Antung.
S:Kumparan