INDONESIAKININEWS.COM - Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam mencurigai ada sebuah pertarungan d...
INDONESIAKININEWS.COM - Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam mencurigai ada sebuah pertarungan di balik kasus Polwan cantik Briptu Christy.
Saiful menduga ada pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam kasus tersebut.
"Mestinya kalau memang ada indikasi hubungan Briptu Christy dengan pihak-pihak petinggi Polri harus dilakukan pemeriksaan, sehingga kasus ini menjadi terang apa dan bagaimana motifnya," kata Saiful kepada JPNN.com, Senin (14/2).
Saiful menilai kasus Briptu Christy telah mencoreng nama baik Polri.
"Kasus ini makin mencoreng citra Polri yang selama ini mulai melakukan pembenahan-pembenahan," ujar pria yang juga pakar hukum tata negara itu
Karena itu, dia berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersikap tegas dalam kasus ini.
"Jadi informasinya tidak liar dan menyebabkan kebingungan publik," ujar Saiful.
Diketahui, Briptu Christy merupakan polwan yang bertugas di Polresta Manado, Sulawesi Utara.
Briptu Christy dikabarkan menghilang dan informasi ini viral di media sosial.
Selain itu, tersebar juga foto Briptu Christy tengah memakai pakaian dinas Polri.
Briptu Chisty yang sempat menjadi buronan itu akhirnya ditangkap di salah satu hotel, kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (9/2).
s: jpnn.com