INDONESIAKININEWS.COM - Soal kasus yang menjeratnya, KSAD Jenderal TNI, Dudung Abdurachman meminta Puspomad memfoto satu persatu wajah yang...
INDONESIAKININEWS.COM - Soal kasus yang menjeratnya, KSAD Jenderal TNI, Dudung Abdurachman meminta Puspomad memfoto satu persatu wajah yang melaporkan dirinya.
Menurut Dudung, hal itu lantaran dirinya ingin mengetahui siapa sosok yang melaprkan dirinya.
Permintaan Dudung tersebut mendapat dukungan dari Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul.
Sebelumnya Jenderal Dudung dilaporkan oleh Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) ke Puspomad terkait pernyataannya ketika menjadi bintang tamu di acara bincang-bincang di YouTube.
Dalam momen itu, Dudung membuat pernyataan bahwa "tuhan kita bukan orang arab".
Koordinator KUHAP APA, Damai Hari Lubis mengatakan, pernyataan Dudung tidak mencerminkan tupoksinya sebagai perwira tinggi TNI AD.
"Jadi tidak sepantasnya secara etika dan secara hukum," kata Damai dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (30/1/2022).
Sementara itu, Jenderal Dudung sempat memberikan klarifikasinya atas pernyataanya tersebut.
Dudung menjelaskan bahwa dirinya ketika berdoa kepada Tuhan menggunakan bahasa Indonesia.
Sebab, Jenderal Dudung meyakini bahwa bahasa Indonesia juga digunakan oleh masyarakat Tanah Air ketika berdoa kepada Tuhan.
"Mau pakai bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Ambon, semuanya, bahasa Inggris saja Allah tahu. Karena memang Tuhan itu bukan orang Arab," ucap eks Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.
Diakui Dudung, dirinya tak masalah dengan laporan dirinya tersebut.
Namun, Dudung memerintahkan Puspomad untuk memfoto satu persatu pelapor dirinya.
"Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka. Silakan saja laporkan, nggak masalah," kata dia.
Ruhut Sitompul pun tak ketinggalkan ikut meramaikan polemik tersebut.
Ia memuji sikap KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Menurut dia, jika laporan itu benar kenapa pelapor takut untuk diambil foto.
"Jenderal TNI AD Kang Dudung KSAD mantap, kalau memang benar kok takut difoto sebagai pelapor ha ha ha," tulis Ruhut, Selasa (8/2/2022) di akun Twitternya @ruhutsitompul.
Ruhut bahkan menuding pelapor sebagai biang kerok.
"Biang kerok nie ye sok bernyali eh nyali kerupuk," tulisnya.
s: tribunnews.com