INDONESIAKININEWS.COM - Polisi diminta tangkap sekelompok Ukhti yang menginjak-injak Baliho Menteri Agama (Menag) Yaqut di duga di Karawang ...
INDONESIAKININEWS.COM - Polisi diminta tangkap sekelompok Ukhti yang menginjak-injak Baliho Menteri Agama (Menag) Yaqut di duga di Karawang Jawa Barat (Jabar).
Diketahui, aksi solidaritas untuk umat muslim di India yang digelar sejumlah umat muslim di Indonesia termasuk di depan Gedung Kedutaan Besar India di Jakarta, Jumat 25 Februari 2022.
Bersamaan dengan aksi itu, turut diwarnai aksi protes terhadap Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
Aksi protes tersebut juga diwarnai dengan menginjak-injak poster bergambar Menag Yaqut yang dibubuhi gambar hewan.
Selain itu diduga di Karawang, viral video sekelompok ukthi atau wanita berhijab sedang menginjak dan mengacungkan jari tengah ke baliho bergamar Menag Yaqut.
Informasi yang dihimpun iNSulteng.com, video ukhti ini beredar luas dan viral di media sosial sejak Sabtu 26 Februari 2022.
Dilihat di akun instagram @karawang.update, sekelompok wanita berhijab berjumlah sekitar 8 orang dalam terlihat menginjak-injak baliho Menag.
Diduga kuat lokasi ini berada di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karawang, Jabar.
Menag Yaqut belakangan menjadi perbincangan publik karena pernyataannya yang dinilai membandingkan kumandang adzan dan gonggongan anjing.
Selain di Jakarta demo minta Gus Yaqut ditangkap juga berlangsung di Medan Sumut.
Tak sedikit netizen yang mendesak Polisi menangkap sejumlah orang yang menginjak-injak foto Gus Yaqut itu.
Menag Yaqut sudah mengklarifikasi soal pernyataannya. Ia menyebut tidak ingin ada umat beragama yang bertindak sewenang-wenang.
(Plt) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementrian Agama Thobib Al Asyhar, menegaskan bahwa Menag Yaqut sama sekali tidak membandingkan suara adzan dengan anjing.
“Ada kekeliruan terkait permberitaan itu,” sebutnya.
Thobib menjelaskan pemberitaan terkait Menag yang diduga membandingkan dua hal tersebut sangatlah.
‘”Menag sama sekali tidak membandingkan suara adzan dan suara anjing,” katanya.
“Tapi Menag sedang mencontohkan tentang pengaturan kebisingan pengeras suara,” kata Thobib Al Asyar di Jakarta, Kamis 24 Februari 2022 lalu.***
S: PikiranRakyat