INDONESIAKININEWS.COM - Indra Kenz kini telah ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri pada Jum'at 4 Februari 2022. Affiliator binary...
INDONESIAKININEWS.COM - Indra Kenz kini telah ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri pada Jum'at 4 Februari 2022.
Affiliator binary option ini telah dilaporkan pada Kamis, 3 Februari 2022 oleh delapan korban.
Delapan korban dari affiliator binary option Indra Kenz ini mengaku telah mengalami kerugian hingga Rp3,8 miliar.
Di sisi lain, Indra Kenz dijerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan terancam dimiskinkan.
Pasalnya Aset milik Crazy Rich asal Medan Indra Kenz dikabarkan bakal disita polisi.
Indra Kenz dijerat dengan tiga pasal yakni Pasal 3 ayat 3, Pasal 5, dan Pasal 10 yang membuatnya terancam penjara 10 tahun.
Tak hanya itu, pria yang memiliki 5 bisnis tersebut dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan juncto Pasal 55 KUHP.
Artinya, jika nanti Indra Kenz diputus bersalah atas kasus investasi bodong Binomo, ia diharuskan untuk membayar besaran denda yang ditetapkan pengadilan.
Namun, jika ternyata hartanya tidak cukup, maka ia harus menjalani hukuman kurungan pengganti.
Akibat kasus yang menjerat Indra Kenz, nama Crazy Rich Bandung Doni Salmanan tidak henti dihujat netizen di media sosial.
Pasalnya menjadi afiliator binary option adalah profesi serupa yang digeluti Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Namun, Doni Salmanan tidak berurusan dengan polisi karena ia tidak menggunakan aplikasi Binomo dan tidak dilaporkan.
Doni Salmanan menggunakan aplikasi Quotex saat masih aktif membagikan konten cara trading binary option.
Kini, suami Dinan Fajrina ini sudah menghentikan kegiatan promosi aplikasi binary option yang dipakainya.
Selain itu, ia juga sudah menghapus semua konten tentang binary option di kanal Youtube-nya.
Unggahan terakhir Doni Salmanan pada 21 Februari 2022. Doni mengutip kata mutiara berbahasa untuk menerangkan dirinya berusaha tersenyum meski tengah menjadi sorotan masyarakat.
"Ubah lukamu menjadi kebijaksanaan. Tidak peduli seberapa buruk seseorang memperlakukanmu, jangan pernah turun ke level mereka. tetap tenang, tetap kuat, dan pergi. Tuhan selalu memberi kekuatan di hatiku dan selalu bersamaku," tulisnya.
Sementara itu, di akun Youtubenya, Doni Salmanan membuat unggahan terakhir bersama istrinya, Dinan Fajrina, untuk mempromosikan sebuah vila di Uluwatu, Bali.
Setelah itu, Doni tak lagi membuat unggahan di media sosialnya.
Sebelumnya, Doni juga membuat video untuk membantah tudingan bahwa dia memperkaya diri dengan cara menipu orang.
Doni menyebut tak pernah memaksa orang untuk bergabung dalam trading dengannya.
"Bahkan teman-teman yang mau belajar sama saya, pasti saya jelaskan risikonya. Kalau dia mau paksa deposit, saya larang jangan dulu, pelajari dulu tiga bulan," tandasnya
S: pikiran rakyat