INDONESIAKININEWS.COM - Beberapa waktu lalu, pihak Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB dari sayap Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mel...
INDONESIAKININEWS.COM - Beberapa waktu lalu, pihak Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB dari sayap Komite Nasional Papua Barat (KNPB) melontarkan protes.
Mereka melayangkan protes usai pemerintah Indonesia kirimkan 3 pasukan khusus TNI ke Papua.
Diketahui, ketiga pasukan khusus ini memiliki kemampuan yang bisa bikin musuh terkencing-kencing.
Dilansir Surya.co.id, terkait hal ini, mereka pun menuduh kalau ini sebagai langkah Indonesia melanjutkan operasi militer di Papua.
"Tanggal 7 Januari 2022, 1 Batalyon Pasukan Khusus (Paskhas) dikirim ke Papua dan Papua Barat.
"Tanggal 9 Januari, 1 Bataylon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 136/Tuah Sakti di Batam dikirim ke daerah rawan hadapi TPNPB.
"Sementara 450 pasukan Yonif Prabu Kian Santang dikirim akhir bulan Januari ini," kata juru bicara KNPB Ones Suhuniap.
KKB pun serukan perlawanan dan tetap angkat senjata hadapi TNI-Polri.
"Oleh sebab itu kami menyampaikan kepada rakyat luas agar berdiri bersama dalam barisan perlawanan," kata Ones.
"60 tahun Papua termiskin di Indonesia, manusianya sedikit lagi habis," tambahnya.
KKB juga meminta pemerintah Indonesia segera menarik pasukan militer dari Papua.
Berikut profil ketikga pasukan khusus TNI yang dikirim ke Papua.
1. Yonko 462 Paskhas TNI AU
Batalyon ini pun bertugas mengamankan dan pertahankan Pangkalan/Alutsista/Instalasi TNI AU, Pengendali Pangkalan Udara Depan, Pengendali Tempur, SAR Tempur serta tugas lainnya yang sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
Yonko 462 Paskhas ini bermarkas di Pekanbaru.
Pasukan baret jingga dari Yonkp 462 Paskhas TNI AU ini akan segera diberangkatkan bertugas di Papua.
Kendati tugas mereka adalah Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG, namun tak menutup kemungkinana akan hadapi aksi teror KKB Papua.
2. Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti
Fungsi Batalyon ini yaitu sebagai Batalyon teritorial di wilayah yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.
Mulanya Batalyon ini bernama Batalyon infanteri 134/Tuah Sakti.
Sebelum ganti nama, batalyon ini menggunakan Organisasi Yonif diperkuat dengan formasi 1 Kompi Markas, 5 Kompi Senapan, dan 1 Kompi Bantuan.
Usai menggunakan Organisasi Yonif Raider Khusus, batalyon ini pun berubah formasi yaitu menjadi 1 Kompi Markas, 4 Kompi Senapan, 1 Kompi Bantuan dan 1 Kompi Khusus.
Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti ini punya kemampuan bertempur di darat maupun di laut karena disposisi pasukan yang tersebar di pulau-pulau terluar Indonesia wilayah kepulauan Riau.
3. Yonif Prabu Kian Santang
Kini Yonif 301/Prabu Kian Santang menjadi organik Brigade Infanteri 15/Kujang II.
Sebelumnya berada di bawah kendali Korem 062/Taruma Nagara, Kodam III/Siliwangi dan berkedudukan di Conggeang, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Ada sebanyak 450 pasukan Satgas Yonif R 301/PKS Brigif15/K jalani Latihan Pra Tugas dan akan segera dikirim ke Papua.
Latihan ini pun dipantau langsung oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
s: grid.id