INDONESIAKININEWS.COM - Akhirnya titik terang soal pemindahan makam Vanessa Angel terkuak. Petugas TPU tempat Vanessa Angel disemayamkan bu...
Petugas TPU tempat Vanessa Angel disemayamkan buka suara.
Pengakuan petugas TPU bak bongkar kebohongan Doddy Sudrajat, ayah Vanessa Angel.
Belakangan, ramai kabar pemindahan makam Vanessa Angel oleh Doddy Sudrajat.
Doddy Sudrajat mengaku akan memindahkan makam putrinya setelah peringatan 100 hari kematian.
Doddy Sudrajat pun sudah koar-koar soal pemindahan makam itu ke publik.
Namun, pernyataan petugas TPU ini menguak fakta sebenarnya.
Agus Faisal selaku petugas administrasi TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat mengatakan keluarga Doddy maupun kuasa hukumnya sama sekali belum memenuhi administrasi di TPU tersebut.
Bahkan, jenazah Vanessa Angel itu tak bisa dipindah jika belum melewati waktu 3 tahun pemakaman.
Ia menyebutkan belum ada satu pun keluarga Vanessa yang datang menemuinya.
Apalagi mencari surat-surat yang diperlukan untuk pemindahan makam tersebut.
"Untuk saat ini di TPU Karet Bivak belum ada pihak keluarga yang datang atau pun untuk melengkapi pemberkasan pemindahan itu sendiri," jelas Agus.
"Saya sendiri sebagai petugas administrasi belum menerima atau bertemu pihak keluarga." kata Agus, dalam tayang YouTube Seleb Oncam News, dikutip TribunJatim.com dari TribunWow, Selasa (8/2/2022).
Untuk memindahkan jasad Vanessa dari TPU Malaka, Jakarta Selatan, ke TPU Karet Bivak, Agus menuturkan sejumlah syarat.
Antara lain surat pernyataan dari keluarga dari ahli waris, surat izin pemindahan kerangka/jenazah dari TPU sebelumnya.
Terakhir, dibutuhkan surat IPTM atau surat petak makam yang mau disatukan.
Selain itu, ada syarat mutlak yang harus dipenuhi pihak keluarga.
Menurut aturan pemerintah daerah DKI Jakarta, jasad harus dimakamkan minimal 3 tahun, baru diizinkan untuk dipindah.
"Untuk di Pemda DKI, pemindahan kerangka itu minimal tiga tahun baru bisa dipindahkan," terang Agus.
"Kecuali mungkin ada bencana alam dan lain sebagainya."
Dengan tegas, Agus menyatakan jenazah Vanessa belum bisa dibongkar lantaran belum memenuhi minimal waktu penguburan.
Hal ini jelas mematahkan niatan Doddy untuk memindah jasad Vanessa setelah peringatan 100 hari kematiannya.
"Belum bisa, harus minimal tiga tahun," sebut Agus.
Sebagai informasi, Vanessa saat ini dimakamkan satu liang lahad dengan suaminya, mendiang Bibi Andriansyah.
Mengaku dapat wasiat semasa Vanessa hidup, Doddy bersikeras ingin memindahkan makam Vanessa agar bisa dimakamkan bersama ibunya, Lucy Maywati, di TPU Karet Bivak.
Kuasa hukum Doddy, Djamaludin Koedoeboen menyatakan pihaknya sudah melengkapi surat pemindahan makam Vanessa.
Bahkan, batu nisan dan segala persiapan sudah selesai dilakukan.
Di sisi lain, Faisal, ayah Bibi Ardiansyah tidak mempercayai ada seseorang yang tega memindahkan makam orang yang sudah meninggal.
"Saya tidak ada percaya sama sekali, namun kuasa Tuhan ya, karena bagi seseorang yang masih ada rasa memisahkan orang yang sudah meninggal itu berat," kata Faisal dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi via TribunWow ( grup TribunJatim.com ).
"Namun kita enggak tahu pikiran orang," lanjutnya.
Mertua Vanessa Angel itu menjelaskan, dirinya tak sanggup jika harus memisahkan makam orang yang sudah meninggal.
"Saya beranggapan kalau ada rasa perasaan kalau di diri saya, saya tidak mampu memisahkan," kata Faisal.
"Tapi kalau di orang lain Wallahualam hanya Tuhan yang tahu," imbuhnya.
Selain itu, Faisal menuturkan tidak ada pembicaraan lebih lanjut dari pihak besannya mengenai pemindahan makam tersebut.
"Enggak ada pembicaraan dari pada kuasa hukum sana (Kuasa hukum Doddy Sudrajat) ke kuasa hukum saya enggak ada," kata Faisal.
Selanjutnya, Faisal memberikan tanggapanya mengenai pemindahan makam Vanessa Angel setelah acara 100 hari.
Faisal menuturkan telah berkonsultasi dengan pihak kuasa hukumnya.
Ia mengungkapkan jika pemindahan makam Vanessa Angel sesuai prosedur hukum Faisal tak akan mempermasalahkannya.
Akan tetapi, jika tidak sesuai dengan prosedur hukum Faisal akan berusaha memperjuangkannya.
"Kalau seandainya memang sesuai dengan aturan dan persyaratan hukum yang berlaku, kami tentu tidak bisa berbuat banyak. Tapi andai kata tidak sesuai dengan hukum yang berlaku kami akan berusaha bertahan sampai di mana pun,bertahan agar tidak terjadi dibongkar" tandasnya.
s; tribunnews.com
