INDONESIAKININEWS.COM - Forum Advokasi Mahasiswa Hukum Indonesia (FAMHI) Sultra-Jakarta berunjuk rasa di depan kantor DPP Partai Demokrat, ...
INDONESIAKININEWS.COM - Forum Advokasi Mahasiswa Hukum Indonesia (FAMHI) Sultra-Jakarta berunjuk rasa di depan kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta. Terkait kasus dugaan perzinahan dan asusila oleh Wakil Ketua DPC Partai Demokrat sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muna inisial CH.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, massa berjumlah 25 mahasiswa hukum dari berbagai universitas di Jakarta tiba di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pukul 12.30 WIB, Rabu (2/2/2022).
Anggota FAMHI bergantian berorasi. Salah satu massa aksi dalam orasinya mengatakan, perbuatan yang dilakukan CH tidak dapat dibenarkan, baik secara etika maupun moral. Karena ia adalah kader partai sekaligus representatif masyarakat. Dalam jabatannya sebagai wakil rakyat di legislatif.
"Kedatangan kami hari ini untuk mendesak DPP Partai Demokrat untuk segera melakukan pemecatan atau pemberhentian terhadap CH dari keanggotaannya sebagai kader Partai Demokrat dan dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muna sesuai dengan AD/ART, serta peraturan organisasi Partai Demokrat," kata Korlap aksi FAMHI, Gusmufty.
Menurut Gusmufty, perbuatan CH tidak bisa ditolerir. Karena telah merusak citra Partai Demokrat dan citra lembaga DPRD Kabupaten Muna.
"Maka dari itu kami mendesak Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai Demokrat untuk segera memproses pemecatan dan pemberhentian CH, karena diduga telah melakukan perzinahan dan asusila (pencabulan) kepada saudari IT yang merupakan stafnya dan sesama kader Partai Demokrat," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum FAMHI Sultra-Jakarta, Don Mike mengatakan, telah menyerahkan semua bukti-bukti dokumen kepada DPP Partai Demokrat, dan berjanji akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas.
"Kami juga sedang mengkaji kasus ini apakah memenuhi unsur Pasal 3 (a,b,c,d,e) UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi," terangnya.
Sementara Sekretaris FAHMI Sultra, Asvin menambahkan, berkas bukti telah diterima Abjal Gapi, Humas dan Kepala Keamanan DPP Partai Demokrat.
"Mereka berjanji akan meneruskan aspirasi kami ke Ketum Partai Demokrat, Mas AHY, Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai Demokrat," kata Asvin yang juga kuliah di Unindra Jakarta.
Usai menyerahkan berkas bukti dan aspirasinya, para demonstran membubarkan diri dengan damai.
S:Suara