INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah foto tangkapan layar kicauan seorang netizen melontarkan sindiran bernada hinaan kepada ulama KH Mustofa Bis...
INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah foto tangkapan layar kicauan seorang netizen melontarkan sindiran bernada hinaan kepada ulama KH Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus saat menyebut nama Presiden Jokowi, viral di media sosial.
Foto tangkapan layar netizen hina Gus Mus saat sebut nama Jokowi itu viral usai diunggah pengguna Twitter Generasi_MudaNU, seperti dilihat pada Sabtu 12 Februari 2022.
Dilihat dari foto tangkapan layar itu, tampak awalnya Kiai Mustofa Bisri alias Gus Mus menyebut nama Presiden Jokowi.
“Pak Jokowi,” kata Mustofa Bisri lewat media sosialnya bercentang biru.
Kicauan Gus Mus itu pun kemudian ditanggapi netizen pengguna akun BiruDedebuan. Ia menyebut Gus Mus sudah tua dan bau tanah.
Selain itu, netizen tersebut juga meminta kepada kiai kharismatik Nadhlatul Ulama atau NU itu untuk segera bertobat.
“Pemilik akun di bawah ini gk sadar kalo udah Tua Bauk tanah, masih juga pintere keblinger. Kasian.!!? Tobat napa lu Mbah!,” tulis netizen BiruDedebuan.
Menanggapi pernyataan netizen yang menghina Gus Mus itu, akun Generasi Muda NU pun menyebut jangankan pihak mereka, sosok sekelas Kiai Mustofa Bisri saja diserang membabi buta oleh kelompok yang mendukung sikap represif aparat terhadap warga Desa Wadas, Purworejo.
“Jangankan Akun Generasi_MudaNU sekelas Akun Gus gusmusgusmu saja di serang membabi buta oleh kelompok yang mendukung dan membela sikap represif Aparat terhadap Warga Wadas, hanya karena ingin menjaga elektabilitas Capresnya di 2024, menyedihkan!!!,” kata Generasi Muda NU.
Unggahan Generasi Muda NU itu sontak ditanggapi pegiat media sosial, Yusuf Muhammad. Ia membeberkan bahwa pemilik akun BiruDedebuan itu sudah meminta maaf secara terbuka kepada Gus Mus.
Yusuf Muhammad pun menilai, akun Generasi Muda NU itu hendak memprovokasi masyarakat dengan mengungkit kembali kicauan BiruDedebuan yang menyindir keras Gus Mus saat menyebut nama Jokowi.
“Tidak ada yang setuju dengan tweet yang kalian maksud ini. Yang berangkutan juga sudah mintak maaf secara terbuka, tapi kenapa kalian yang akunnya bawa embel-embel NU suka provokasi dan politis begini? Gus Yahya sudah dawuh, jangan seret persoalan Wadas ke ranah politik, tapi kok kalian masih tambeng?,” ujarnya.
S:Makassar terkini