INDONESIAKININEWS.COM - Dua ruang kelas MTs Ar-Ribathiyah hancur tergerus tanah longsor karena guncangan gempa bumi bermagnitudo 5,5, Jumat...
INDONESIAKININEWS.COM - Dua ruang kelas MTs Ar-Ribathiyah hancur tergerus tanah longsor karena guncangan gempa bumi bermagnitudo 5,5, Jumat (4/2/2022) sore.
Gempa bumi itu berpusat di barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Gempa bumi itu berpusat di barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Ruang kelas itu sudah rusak sejak November 2021 dan sudah dikosongkan.
Kepala MTs Ar-Ribathiyah, Nasrudin, mengatakan kapasitas ruang kelas itu 40 siswa.
"Setelah kena longsor karena gempa bumi, kondisinya makin parah," ujarnya kepada TribunBanten.com di lokasi, Sabtu (5/2/2022).
Menurut dia, retakan tanah sudah terjadi dan semakin melebar saat hujan berintensitas tinggi.
Longsor dipicu guncangan gempa bumi sehingga mengakibatkan tanah ambles antara 5-10 meter.
Retakan parah juga terjadi pada bagian dinding kelas yang amblas terbawa ke dalam tanah.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa karena kegiatan belajar mengajar di MRs Ar-Ribathiyah belum 100 persen pembelajaran tatap muka (PTM).
Total ada 315 siswa MTs Ar-Ribathiyah.
"Kegiatan belajar-mengajar terganggu. Anak-anak merasa cemas, apalagi musim hujan," ucapnya.
BPBD Kabupaten Lebak sudah melakukan pemantauan akibat rusaknya ruangan ini, untuk menghindari adanya kejadian yang tidak diinginkan.
s: tribunnews.com