INDONESIAKININEWS.COM - Pandemi Covid-19 yang telah terjadi sejak akhir 2019 lalu tampaknya belum terlihat tanda-tanda akan berakhir. Bahka...
INDONESIAKININEWS.COM - Pandemi Covid-19 yang telah terjadi sejak akhir 2019 lalu tampaknya belum terlihat tanda-tanda akan berakhir.
Bahkan, baru-baru ini telah muncul varian Omicron dan sub-variannya, BA.2 yang dinilai lebih gampang menular.
Namun, saat ini mulai banyak masyarakat yang terkesan meremehkan Covid-19 dengan tidak melakukan protokol kesehatan, serta tidak menghormati para tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja siang dan malam untuk memerangi virus.
Hal tersebut seperti yang dialami oleh seorang dokter asal Indonesia yang bernama dr. Eva Sri Diana Chaniago.
Lewat curhatannya di akun twitter pribadinya, dr. Eva menceritakan bahwa saat ini banyak nakes di rumah sakit, sudah tidak bekerja menangani pasien Covid-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap seperti awal pandemi dahulu.
“Kerja tidak lagi dilengkapi APD seperti dahulu. Covid-19 saat ini sudah dianggap tidak bahaya,” katanya.
Akibat tidak mengenakan APD saat bertugas, kini banyak nakes yang terpaksa tidak bekerja karena terpapar Covid-19 dari para pasien yang mereka tangani.
“Covid-19 sudah dianggap tidak berbahaya, tapi setiap hari banyak pasien yang masuk dan akhirnya menularkan virus ke nakes dan karyawan di rumah sakit saya, akhirnya mereka cuti karena harus dirawat dan isolasi mandiri,” kata perempuan yang menjabat Ketua Perkumpulan Indonesia Bersatu tersebut.
Tak sampai di situ, dr. Eva juga menambahkan bahwa hal tersebut membuat pihak rumah sakit harus bekerja lebih keras lagi karena kekurangan nakes untuk menangani pasien.
Ditambah lagi, saat ini tengah merebak virus varian Omicron yang diketahui lebih mudah menular dan menyebar.
“Akhirnya yang masih jadi sehat jadi pontang panting kerja. Apa gak jadi sakit juga? Apalagi varian Omicron lebih mudah menulara,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twiitter @__Sridiana_3va, Senin, 7 Februari 2022.
Cuitan dr. Eva tersebut mendapatkan berbagai tanggapan dari para warganet yang menayangkan masyarakat mulai meremehkan Covid-19.
“Kalau para nakes banyak yang ketularan wabah akibat kekurangan APD, pasien siapa yg mau merawat, emang menteri dan anggota dewan bisa gantiin?” tulis akun @Hukum***.
Para warganet juga mendoakan para nakes di seluruh Indonesia agar tetap selalu sehat dan diberi kekuatan untuk memerangi Covid-19.
“Semoga para nakes yang sedang sakit lekas sembuh dan sehat kembali. Untuk para nakes yg sedang bertugas, semoga Allah kasih kesehatan serta perlindungan dalam setiap aktivitasnya. Aamiin,” tulis akun @tiqo***.
Berdasarkan data dari Satgas Penanggulangan Covid-19, diketahui hingga hari ini kasus infeksi Covid-19 di Indonesia telah mencapai sekitar 4.5 juta kasus dengan jumlah pasien sembuh sekitar 4.1 juta dan pasien meninggal 144.554.***
S:PikiranRakyat