INDONESIAKININEWS.COM - Dikembalikannya sejumlah bantuan termasuk penolakan renovasi rumah tidak layak huni pemberian Gubernur Jawa Tengah ...
INDONESIAKININEWS.COM - Dikembalikannya sejumlah bantuan termasuk penolakan renovasi rumah tidak layak huni pemberian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo oleh Fajar Nugroho sebagai salah satu kader PDIP di Temanggung mendapat respons dari Sekjen Koordinator Nasional Ganjarist Kris Tjantra.
Kris mengecam pihak yang menghalangi pemberian bantuan dari Ganjar kepada masyarakat Jawa Tengah. Di mata Kris secara pribadi Ganjar adalah seorang kader PDIP yang surveinya terus melambung mengingat sebagian besar rakyat memang suka dengan sosoknya.
"Terlepas dari ada persaingan di internal partai, pengembalian sejumlah bantuan dan penolakan tawaran renovasi rumah terlebih bagi kader partai PDIP sendiri jangan menjadikan persaingan tersebut sebagai alasan untuk bertindak norak," sesal Kris, Kamis (13/1/2022).
Sebagai seorang Ganjarist lanjut Kris, dirinya juga berharap Pengurus PDIP di Jawa Tengah jangan bermain terlalu jorok hanya untuk menjatuhkan seorang Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut Kris juga menyatakan sepakat dengan pendapat Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang banyak beredar melalui pesan WhatsApp dalam bentuk video yang menyatakan bahwa bantuan dari gubernur kepada rakyatnya terlebih sesama kader PDIP tidak boleh dihalang-halangi.
"Begini ya, inilah jika orang tidak memiliki rasa bersyukur. Kalau sampai ada yang menghalang-halangi, DPD menekan DPC dan DPC menekan kepada penerima bantuan, tuhan tidak tidur. Ini sama saja menghalang-halangi bantuan dari Ganjar kepada penerima bantuan dimana rumahnya memang tidak layak huni dan dengan bantuan menjadi rumah layak huni," sesal Kris menirukan pendapat dari FX Hadi Rudyatmo.
"Jika memang ada yang menyuruh Fajar Nugroho untuk menolak bantuan Ganjar Pranowo dan si pembisik tersebut juga mampu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Ganjar ya tidak apa-apa. Tidak suka dengan Pak Ganjar tidak apa-apa namun jangan mengorbankan kepentingan partai PDIP untuk membantu siapapun," ungkap Kris Tjantra.
Apa yang dilakukan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah untuk membantu siapapun lanjut Kris, terlebih ditugasi oleh ketua umum partai untuk melayani masyarakat tanpa memandang suku maupun golongan apapun adalah sebuah langkah yang positif.
Sejalan dengan pendapat mantan Wali kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Kris menegaskan bahwa dugaan mengintimidasi agar mengembalikan bantuan Ganjar Pranowo adalah sebuah hal yang tidak benar.
Seperti diketahui sebelumnya dalam kunjungan Ganjar Pranowo ke Temanggung Jawa Tengah pada Senin (10/1/2022), Ganjar menyempatkan diri menyambangi kediaman Fajar Nugroho yang berdiri di atas tanah desa. Saat berkunjung ke kediaman Fajar, Ganjar memberikan sejumlah bantuan dan menawarkan renovasi rumah.
Saat itu Fajar Nugroho menerima bantuan dari Ganjar. Namun belakangan Fajar Nugrono malah berbalik menolak bantuan dari Ganjar setelah momen itu divideokan dan diunggah di media sosial youtube dengan judul 'Rumah Reyot Kader PDI Perjuangan di Tanah Bengkok'. Fajar menyatakan kondisinya yang miskin telah dieksploitasi dan direndahkan martabatnya.
"Menyikapi viralnya kedatangan pak gubernur ke rumah saya beberapa hari lalu, kemudian menjadi viral di media sosial, saya merasa perlu mengembalikan apa yang sudah diberikan pak gubernur kepada saya," jelas Fajar di Temanggung.
s; beritasatu.com