INDONESIAKININEWS.COM - Aksi kejahatan jalanan yang lazim disebut klitih terulang kembali di Kota Yogyakarta pada Sabtu (1/1/2022) pagi sek...
INDONESIAKININEWS.COM - Aksi kejahatan jalanan yang lazim disebut klitih terulang kembali di Kota Yogyakarta pada Sabtu (1/1/2022) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Kali ini remaja asal Kampung Bausasran, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta berinisial HAD (19) menjadi korbannya.
Pihak kepolisian menyebut peristiwa itu hanyalah perkelahian biasa antar dua kelompok.
Namun, berdasarkan pengakuan TAD yang merupakan kakak dari korban mengatakan, peristiwa itu merupakan aksi penyerangan dan penganiayaan.
Kronologi kejadian itu dikatakan TAD, bermula ketika HAD bersama delapan temannya hendak pulang ke rumah.
Mereka baru saja merayakan malam pergantian tahun di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul.
"Jam 04.00 WIB perjalanan pulang. Sesampainya di depan Hotel Jambuluwuk, rombongan adik saya papasan sama rombongan pelaku. Tahu-tahu adik saya dipisuhi (dimaki) lalu berhenti," katanya, saat ditemui di rumahnya, Minggu (2/1/2022).
Dari penuturannya, saat itu rombongan pelaku ada tujuh orang dengan mengendarai tiga sepeda motor.
Mereka juga membawa senjata tajam jenis celurit dan mengacungkan ke rombongan korban.
"Mereka teriak-teriak sambil ngacungke (mengancam) pakai celurit. Rombongan adik saya panik karena itu ternyata klitih, terus kabur ke timur," jelasnya.
Saat itu dua motor dari rombongan korban berhasil selamat karena sudah masuk ke gang menuju rumah.
Apesnya, sepeda motor yang dikendarai teman korban yang membonceng HAD tak sempat masuk gang.
Sehingga dirinya dua kali dilempar benda keras oleh pelaku ketika berusaha kabur dan mengenai bagian punggungnya.
"Teman adik saya itu yang mengendarai sepeda motor, adik saya duduk di jok belakang. Kabur begitu ke arah timur dilempar batu, tapi pengakuannya sebenarnya itu botol miras," ujarnya.
Lokasi pelemparan benda keras oleh pelaku itu tak jauh dari TK ABA Danurejan.
Di lokasi itu pula korban juga mendapat sabetan senjata tajam jenis parang yang disiapkan oleh pelaku.
"Adik saya dilempar botol itu sampai gliyer. Kemudian pas sudah dekat, itu disabet Celurit itu kena di punggung," ungkapnya.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menyampaikan, saat ini jajaran kepolisian sedang memburu para pelaku tersebut.
Berbekal rekaman kamera CCTV pihak kepolisian berusaha untuk mengungkap aksi kejahatan jalanan tersebut.
"Sudah olah TKP dan kami baru lihat rekaman CCTV, saat ini masih proses penyelidikan," ungkapnya.
s: tribunnews.com