INDONESIAKININEWS.COM - Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto yang menayangkan pasangan Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo s...
INDONESIAKININEWS.COM - Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto yang menayangkan pasangan Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo sudah diramal dalam Alquran menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
Berdasarkan unggahan foto di akun twitter @EW1jaya, nampak foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah bersanding tengah mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Dijelaskan dalam keterangan tertulis foto tersebut menyebutkan bahwa pasangan Anies dan Gatot ini sudah diramal di Alquran akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Surat ke-24 di Alquran adalah surat An-nur apakah pada 2024 akan muncul tokoh inisial ini 'An-nur' (Anis-Nurmantyo)," bunyi keterangan tertulis dalam foto tersebut.
Rupanya edaran foto di atas ditanggapi serius oleh tokoh muda Nahdatul Ulama Nadirsyah Hosen. Menurut pria yang kerap disapa Gus Nadir itu menilai ramalan di dalam Alquran soal Anies-Gatot tersebut tidak bisa dibenarkan.
"Politisasi ayat menuju Pilpres 2024 telah dimulai. Bagi anda yang telah memiliki tiket masuk surga, harap segera berkerumun berjilid-jilid," cuit Gus Nadir merespon unggahan foto tersebut.
Lebih lanjut, Gus Nadir menegaskan bahwa yang menyebar unggahan foto itu sudah dianggap menistakan Al-Quran. Pasalnya ia sembarangan dalam menafsirkan surat An-nur tersebut.
"Yang disebut menista Alquran yang sesungguhnya ya kayak gini ini," tegasnya.
Sontak saja respon Gus Nadir itu langsung ramai dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka juga yang turut kesal dengan unggahan foto tersebut.
"Inilah contoh nyata warning dari petikan ayat 'Janganlah kamu jual ayat-ayatku dengan harga murah'. Ayat suci menjadi murah hanya untuk kepentingan politik praktis. Sad," kata akun @cakole**.
"Mestinya agama dan ayat sebagai dasar di dalam berpolitik, bukan sebaliknya. Selalu agama dan ayat di komodifikasi. Selain pembodohan, sesungguhnya inilah bentuk nyata dari penistaan terhadap agama (secara lebih brutal dan berdampak merusak)," cetus akun @wahyu_minar**.
"Kaum penjual agama sudah mulai menebarkan kebohongan untuk menipu rakyat," ungkap akun @AcepNug2536**.
"Hahaha politik identitas lagi jualannya, kenapa? karena jualan prestasinya nol," sahut akun @DIDE**.
"Jelas menistakan Alquran, tapi 212 mau gak ya nindak seperti pak ahok kemarin," timpal akun @sahabatdahs**
S:suara