INDONESIAKININEWS.COM - Pernyataan kontroversi eks kader PKS Edy Mulyadi soal Kalimantan 'tempat jin buang anak' menjadi sorotan pu...
INDONESIAKININEWS.COM - Pernyataan kontroversi eks kader PKS Edy Mulyadi soal Kalimantan 'tempat jin buang anak' menjadi sorotan publik.
Usai banyak pihak yang mengecam dan melaporkannya ke polisi, Edy Mulyadi secara resmi meminta maaf dan klarifikasi terkait pernyataannya menyebut Kalimantan 'tempat jin buang anak'.
Dalam cuplikan video permintaan maaf yang tersebar luas di media sosial, Edy Mulyadi mengatakan bahwa 'tempat jin buang anak' hanya sebuah istilah untuk menggambarkan tempat yang jauh.
Menurut Edy Mulyadi melanjutkan, kalimat tersebut adalah istilah biasa dan umum khususnya di DKI Jakarta.
Pernyataan maaf dan klarifikasi Edy Mulyadi tersebut lantas ditanggapi oleh Komisaris PT Pelni (Persero) Dede Budhyarto.
Dalam tanggapan yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya, Dede Budhyarto mengatakan bahwa istilah tersebut biasa saja bagi Edy, tetapi tidak untuk orang lain.
"Biasa buat anda @EdyMuly29250455 belum tentu orang lain, makanya tu bacot dijaga," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @kangdede78 pada Senin, 24 Januari 2022.
Cuitan Dede Budhyarto soal permintaan maaf Edy Mulyadi atas pernyataan Kalimantan jadi 'tempat jin buang anak'.
Seperti kabar yang beredar, Edy Mulyadi membuat pernyataan kontroversi terkait penolakanya soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Dalam penolakannya, Edy Mulyadi yang kabarnya seorang jurnalis ini menggunakan istilah 'tempat jin buang anak' untuk Kalimantan.
Sontak pernyataannya dikecam publik hingga dirinya memutuskan untuk meminta maaf dan klarifikasi terkait pernyataannya tersebut.
Bahkan, Edy Mulyadi pun tidak hanya melontarkan hinaan kepada Kalimantan. Namun juga kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Atas ucapannya itu, Edy Mulyadi langsung dipolisikan DPD Partai Gerindra karena tidak terima Prabowo Subianto dihina.***
S:PikiranRakyat