INDONESIAKININEWS.COM - Cinta dan kasih sayang merupakan ungkapan isi hati yang murni. Namun bagaimana jika rasa cinta tersebut berubah menj...
INDONESIAKININEWS.COM - Cinta dan kasih sayang merupakan ungkapan isi hati yang murni.
Namun bagaimana jika rasa cinta tersebut berubah menjadi dendam lantaran cinta yang kita harapkan tak terbalas
Kisah pilu datang dari seorang gadis asal Blitar, Jawa Timur.
Dalam channel YouTube milik Gus Samsudin Padepokan Nur Dzat Sejati ia membagikan kisahnya saat menangani pasiennya.
Ia menceritakan salah satu pasiennya itu bernama Yatno, yang memiliki anak gadis.
Dalam videonya, Yatno (50) bercerita jika putri mengalami sakit yang tidak wajar secara tiba-tiba.
Awalnya sang anak gadisnya mengalami gatal-gatal.
"Awalnya itu gatal, dibagian mukanya," ucap Yatno dalam video tersebut.
Namun setelahnya, gatal tersebut menjadi berdarah hingga mengeluarkan belatung.
"Terus keluar darah, kayak ada belatungnya," ungkapnya pada Gus Samsudin.
Yatno menceritakan sebelum anak gadisnya sakit tak wajar, ada seorang pria yang menyatakan cinta padanya.
Namun sang gadis yang tak disebutkan namanya tersebut mengaku menolak, karena ingin fokus kuliah.
"Jadi gini, sakit itu anak saya itu ditaksir sama laki-laki, sedangkan anak saya tidak mau karena dia pengen sekolah dulu, lanjut kuliah,"
Pria paruh baya tersebut menjelaskan sang pria pernah datang ke rumah dan marah-marah.
"Dia itu datang, tau-tau marah-marah sama anak saya, saya juga kaget,"
Yatno mengaku, pria tersebut marah lantaran cintanya ditolak oleh anak gadisnya.
Bahkan sang pria juga sempat berkata kasar pada putrinya, karena tak mau menerimanya menjadi kekasihnya.
"Kamu itu, saya enakin gamau, saya jadikan pacar juga ngga mau, kurang apa saya," terangnya pada Gus Samsudin.
Yatno juga mengaku sangat terpukul dan tak tega atas kejadian yang menimpa anaknya.
"Saya ngga tega melihat keadaan anak saya, dia anak satu-satunya" ungkapnya terisak.
Mendengar cerita Yatno, Gus Samsudin mencoba untuk menenangkan, dan memberikan semangat.
Gus Samsudin pun mencoba melihat dan mengobati gadis tersebut.
Ia mengatakan seseorang yang berbicara dalam diri gadis tersebut bukanlah dirinya.
Melainkan makhluk lain yang ada dalam dirinya, yang mencoba untuk menyakitinya.
"Kamu tidak seharusnya berada di dalam tubuh manusia", ucap gadis itu pada Gus Samsudin.
Gadis itu juga beberapa kali memberontak saat Gus Samsudin membacakan ayat suci Al-Qur'an.
Saat dikonfirmasi oleh Tribun-video.com pada Kamis (9/12/2021) Gus Samsudin membenarkan kejadian tersebut.
Ia menginformasikan kejadian yang menimpa pasiennya itu terjadi di daerah Blitar, Jawa Timur.
"Kejadiannya di Blitar, Alhamdulilah sudah membaik sekarang," tuturnya.
Ia juga menerangkan bahwa keadaan gadis tersebut kini berangsur membaik. (Tribun-Video.com/Fina)