INDONESIAKININEWS.COM - Kasus mahasiswi yang mengakhiri hidup dengan menenggak racun di makam sang ayah, ramai diperbincangkan di media sos...
INDONESIAKININEWS.COM - Kasus mahasiswi yang mengakhiri hidup dengan menenggak racun di makam sang ayah, ramai diperbincangkan di media sosial.
Mahasiswi bernama Novia Widyasari (24) tersebut, ditemukan tak bernyawa di samping makam ayahnya usai menenggak racun pada 2 Desember 2021 lalu.
Kematian Widya menimbulkan perbincangan lantaran jejak digitalnya begitu banyak terserak di dunia maya.
Widya menumpahkan banyak uneg-unegnya di media sosial, termasuk hubungannya Randy Bagus Hari Sasongko, seorang anggota polisi di Jawa Timur.
Diketahui, Novia nekat mengakhiri hidupnya lantaran dirinya depresi karena aksi bejat sang kekasih bernama Randy Bagus Hari Sasangko yang merupakan seorang anaggota polisi.
Novia sempat memberitahukan bahwa dirinya tengah hamil. Alih- alih bertanggung jawab Randy justru menyuruh Novia untuk aborsi dengan memintanya menelan beberapa pil penggugur kandungan.
Setelah aborsi, Randy justru malah acuh kepadanya. Bahkan dirinya tak pernah membantu kondisi Novia Widyasari yang saat itu harus menjalani perawatan selama enam hari di rumah sakit.
Sebulan sebelum nekat melakukan aksinya, Novia sempat concern dengan isu keperawanan dan selaput dara. Ia memposting hal itu di laman twitternya sebelum meninggal.
“Selaput dara VS Keperawanan, kamu harus tahu..,” unggah Novia pada 31 Oktober 2021 lalu.
“Kadang mikir, ayahku lihat gak ya malem ini aku lagi nangis. Ayahku liat gak ya aku lagi disakitin orang, Ayahku liat gak ya aku lagi sedih banget. Kehilangan orang tua nyatanya sesakit ini,” tulisnya.
Sebelumnya ia juga sempat menuliskan isi curhatan di akun Twitter pribadi miliknya sebelum meninggal, isi curhatannya tentang keluarga.
“Ternyata bener keluarga itu omong kosong” twit @noviawidyasr.
“Gak nyangka” sambung Novi Widiyasari.
Dalam cuitan akun twitternya Novia Widyasari, seakan mengungkapkan kekecewaannya atas perlakuan keluarga terhadap dirinya.
“Kata siapasih keluarga akan menerima dalam keadaan suka dan duka (?) buktinya kalo ada anaknya bikin prestasi berkoar-koar dah tuh ‘ini anakku’ Giliran anaknya bikin ulah, jadi buron para orang tua selalu bilang ‘gak tau, wes bukan urusan saya’,” cuit @noviawidyasr
Sebelumnya, Jenazah Novia Widyasari ditemukan di samping pusara ayahnya di Pemakaman Islam TPI Dusun Sugihan, Sooko Mojokerto Jawa Timur, pada 2 Desember 2021, setelah menenggak racun akibat depresi yang dialaminya.
Hingga kini di laman Twitter ramai dengan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI sebagai bentuk kepedulian terhadap kekerasan yang dilakukan terhadap Novia. Pihak kepolisian juga sudah menetapkan Rendy kekasih novia sebagai tersangka atas tuduhan tindakan aborsi.
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami depresi atau keinginan bunuh diri, jangan putus asa. Dapatkan bantuan dari profesional kesehatan mental segera. Layanan Konseling SEJIWA dapat dihubungi melalui 119 ekst.
s: tribunnews.com