INDONESIAKININEWS.COM - Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko merespons permintaan sejumlah pihak soal pengusutan dugaan ...
INDONESIAKININEWS.COM - Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Gatot Repli Handoko merespons permintaan sejumlah pihak soal pengusutan dugaan pemerkosaan yang dialami Novia Widyasari Rahayu oleh Bripda Randy Bagus.
"Kami belum bisa mengatakan itu diperkosa, tetapi tetap akan kami dalami,” kata Gatot ketika dikonfirmasi, Senin (6/12).
Gatot pun menuturkan bahwa korban dan pelaku sudah tiga tahun berpacaran dan menjalin hubungan.
“Kemudian dia sudah dua kali melakukan aborsi. Kalau logikanya, apakah hal itu dilakukan dengan pemerkosaan. Itu, logikanya masih jauh kan,” ujar Gatot.
Namun, Garot menegaskan penyidik bakal mendalami dugaan pemerkosaan yang dilakukan Bripda Randy Bagus terhadap Novia Widyasari.
Gatot menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi lainnya.
"Ada temannya korban itu yang diambil keterangan. Nanti yang terkait masalah itu kami mintai keterangan semua," tegas Gatot.
Diketahui bahwa kasus ini bermula dari kematian Novia Widyasari Rahayu yang sengaja bunuh diri dengan meminum racun di samping pusara mendiang ayahnya.
Polri menegaskan bakal mendalami dugaan pemerkosaan yang dilakukan Bripda Randy Bagus terhadap Novia Widyasari Rahayu.
Novia sengaja mengakhiri hidup karena depresi setelah diduga diperkosa dan dihamili oleh Bripda Randy. Tak sampai di situ, Novia juga dipaksa untuk melakukan aborsi.
Setelah kasus ini viral, Polda Jatim langsung menjemput Bripda Randy. Dia juga sudah menjadi tersangka kasus aborsi dan kini ditahan. (cuy/jpnn)