INDONESIAKININEWS.COM - Teguh (40) seorang kurir pengantar barang sekaligus ojek online, tak sengaja menemukan ponsel saat sedang mengantar...
INDONESIAKININEWS.COM - Teguh (40) seorang kurir pengantar barang sekaligus ojek online, tak sengaja menemukan ponsel saat sedang mengantar paket.
Saat sedang melintas di Jalan Dokter Makaliwe 1, Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Teguh melihat ponsel tergeletak di tengah jalan.
"Saya dapat orderan terus pas kebetulan lewat, ngelihat hape tergeletak, ya sudah saya ambil aja. Dari layar depan itu kelihatan chat-nya, kayaknya penting lah. Akhirnya saya nyari polisi aja," ungkap Teguh kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Teguh mengaku memilih untuk melaporkan ponsel tersebut kepada polisi, lantaran merasa ponsel itu bukanlah haknya.
"Saya merasa bukan hak saya. Saya juga tahu lah kalau kehilangan itu gimana rasanya. Intinya itu bukan hak saya," tegas Teguh.
Teguh menghampiri polisi di dekat tanjakan dekat Universitas Tri Sakti, Jakarta Barat.
Di sana, ia bertemu KBO Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudharmo yang sedang bertugas.
"Saya bilang (ke polisi) 'Bapak saya menemukan hape, ini kayak ini gimana baiknya'. Akhirnya ngobrol sebentar, ditunggu pasti sebentar lagi orangnya telepon. Ternyata benar ditelepon, pak polisinya yang ngobrol," jelas Teguh.
Sudharmo mengatakan setelah berbicara, pemilik ponsel mendatangi lokasi dia dan Teguh saat itu.
Ia baru menyadari bahwa ponsel tersebut milik seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Yang punya datang, enggak tahunya anggota Paspampres. Ya sudah, saya serahkan lagi ke yang punya," kata Sudharmo saat dihubungi terpisah.
Proses pengembalian ponsel dilakukan antara Teguh dan pemilik ponsel, dan tentunya disaksikan oleh Sudharmo.
Kata Sudharmo, pemilik ponsel mengatakan sangat berterima kasih karena sudah menemukan dan mengembalikan ponselnya.
S: Kompas