INDONESIAKININEWS.COM - Video seorang pria diduga anggota TNI AU mengusir wanita duduk di kursi roda viral di media sosial (medsos). Anggota...
INDONESIAKININEWS.COM - Video seorang pria diduga anggota TNI AU mengusir wanita duduk di kursi roda viral di media sosial (medsos). Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut meminta anggota TNI itu dihukum.
Hillary awalnya mengunggah video seorang pria membentak ibu-ibu yang duduk di kursi roda. Anggota DPR termuda ini me-mention akun Instagram TNI AU @militer.udara dan meminta pria yang disebutnya sebagai anggota TNI AU untuk ditindak.
"Oknum TNI AU yang dilaporkan istrinya karena kasar ke ibu istrinya yang cacat. Mohon ditindak @militer.udara karena pihak keluarga istri terus menerus menghubungi saya meminta agar diviralkan supaya dapat efek jera dan sanksi sosial terhadap suaminya yang sudah berkali-kali menyakitinya dan keluarganya baik secara fisik maupun psikis. Sudah saya laporkan juga kepada panglima. Saya berharap ini menjadi pelajaran bagi semuanya terlepas latar belakang institusi," ucap Hillary seperti dilihat detikcom, Rabu (8/12/2021).
Hillary telah mengizinkan detikcom untuk mengutip pernyataan dari akun Instagramnya. Dia meminta semua pihak menyetop kekerasan terhadap perempuan.
Dia juga menceritakan kronologi video diduga anggota TNI AU mengusir ibu mertua yang duduk di kursi roda berdasarkan keterangan dari istri anggota TNI AU tersebut.
Hillary menegaskan kasus yang diceritakannya ini tidak mencerminkan gambaran dari seluruh anggota TNI secara institusi. Dia meminta peristiwa ini menjadi pelajaran untuk perbaikan.
Unggahan Hillary tersebut dibalas oleh akun @militer.udara. Pihak TNI AU menyebut kasus ini berlatar belakang masalah keluarga dan sudah dimediasi oleh komandan setempat.
Hillary Anggap Mediasi Tak Cukup
Dia mengaku kecewa karena kasus ini hanya dimediasi. Hillary meminta TNI AU memberi sanksi ke anggota TNI AU yang diduga membentak dan mengusir ibu mertuanya yang duduk di kursi roda.
"Saya jujur sangat kecewa dengan balasan dari akun resmi AU. Saat staf saya meminta nomor KSAU kepada sesprinya untuk melaporkan juga tidak diberikan. Hanya mediasi saja tidak cukup. Seperti kata Panglima salaman tidak cukup, #SaveNenekEnok," ujar Hillary.
TNI AU Jelaskan Duduk Perkara
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan persoalan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kejadian dalam video tersebut berlatar belakang masalah keluarga, dan sudah dimediasi oleh komandan setempat," ujar Marsma Indan.
Pria tersebut adalah salah satu anggota Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kopral Mesman. Penyelesaiannya dimediasi oleh atasan yang bersangkutan, dalam hal ini adalah Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Marsma TNI Andi Kustoro.
Dia mengatakan, terkait kejadian ini, Kopral Mesman sudah dimintai keterangan oleh petugas Pomau dan Intel Lanud Roesmin Nurjadin.
S: detikNews