INDONESIAKININEWS.COM - Mantan penyidik senior KPK, Nove Baswedan berujar tentang label yang diberikan oleh Alexander Marwata kepadanya dan...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan penyidik senior KPK, Nove Baswedan berujar tentang label yang diberikan oleh Alexander Marwata kepadanya dan rekan-rekan lainnya.
Alexander Marwata yang merupakan salah satu pimpinan KPK sebelumnya memberikan label merah kepada Novel Cs.
Label merah tersebut menandakan jika Novel dan rekan-rekan lainnya tidak bisa dibina dan tidak Pancasilais.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Karni Ilyas Club, Novel berujar jika cap tersebut merupakan tindakan keterlaluan yang dilakukan oleh seorang pimpinan KPK.
"Saya kira ini stigma yang terlalu jahat dan sangat mengganggu. Bayangkan, saya dan kawan-kawan saya adalah orang-orang yang memiliki keluarga dan punya anak," kata Novel Baswedan.
Label merah tersebut diberikan Alexander Marwata saat ramainya isu tes wawasan kebangsaan (TWK) yang membuat puluhan pegawai KPK tersingkir dan salah satunya adalah Novel Baswedan.
Menurut Novel Basweda, ia dan rekan-rekannya tidak hanya disingkirkan melalui TWK, tetapi juga ada penyusunan stigma yang buruk tentang mereka.
"Di situ kami seolah-olah dalah oramng yang radikal dan tidak Pancasilais. Saya kira itu tidak benar karena tugas kami sehari-hari adalah untuk membela negara, melawan maling uang rakyat yang merupakan pengkhianat negara," ujar Novel Baswedan.
Usai keributan tersebut, Kapolri kemudian memberikan tawaran untuk menjadi ASN Polri dan diterima oleh Novel Baswedan.
Novel Baswedan Cs dijadwalkan akan dilantik menjadi ASN Polri, Kamis, 9 Desember 2021.
s: pikiran-rakyat.com