INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara mengenai Presiden Jokowi yang baru saja dikukuhkan menjadi Ketua K...
INDONESIAKININEWS.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara mengenai Presiden Jokowi yang baru saja dikukuhkan menjadi Ketua KTT G20.
Fadli Zon mengaku senang terhadap Presiden Jokowi yang menjadi Ketua KTT G20, namun dia mengingatkan agar tak perlu menjilat berlebihan.
Hal tersebut dia ungkapkan ketika menanggapi kicauan Prastowo Yustinus pada akun Twitternya, @prastow terkait wawancara Sri Mulyani dengan Presiden Jokowi.
Fadli Zon mengkritik kicauan Prastowo Yustinus yang terkesan melakukan upaya glorifikasi berlebihan terhadap Presiden Jokowi yang baru saja dikukuhkan menjadi Ketua KTT G20.
Fadli Zon mengkritik caption kicauan akun Twitter @prastow yang memelintir informasi terkait wawancara Sri Mulyani dengan Presiden Jokowi dalam KTT G20 di Osaka, Jepang pada tahun 2019 lalu seolah-olah sebagai laporan langsung dari Roma, Italia.
Menurut Fadli Zon, hal-hal sekecil itu bisa menjadikan pemerintah khususnya Presiden Jokowi menjadi kurang dipercaya dan kurang berwibawa di mata publik.
Fadli Zon Tanggapi Jokowi yang Resmi Jadi Ketua KTT G20 Tangkap Layar Twitter.com/@fadlizon
"Seharusnya jujur saja, salah video, salah caption, salah moment,n salah waktu. Hal2 spt ini yg membuat pemerintah jd kurang dipercaya n kurang berwibawa. Video lama dibilang laporan langsung dari Roma," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @fadlizon pada Senin, 1 November 2021.
Fadli Zon mengaku senang dan bangga karena Indonesia bisa memimpin KTT G20 melalui Presiden Jokowi.
Akan tetapi, Fadli Zon mengingatkan agar publik tak melakukan glorifikasi atau 'menjilat' secara berlebihan terhadap Presiden Jokowi.
"Kita senang dapat giliran sbg Ketua G20, tapi tak perlu menjilat berlebihan," ujarnya.
Kicauan Fadli Zon merupakan tanggapan dari kicauan Prastowo Yustinus melalui akun Twitternya, @prastow.
Dalam kicauannya, Prastowo Yustinus mengunggah video ketika Presiden Jokowi diwawancarai oleh Sri Mulyani pada saat menghadiri KTT G20 Osaka 2019.
Akan tetapi, Prastowo Yustinus menyebutnya seolah-olah merupakan wawancara atau laporan langsung dari Sri Mulyani di Roma, Italia saat berlangsungnya KTT G20 2021.
"Semangat pagi. Reporter spesial Menteri Keuangan Sri Mulyani mewawancarai Presiden @jokowi yang menjadi tokoh sentral KTT G20 karena Indonesia memegang keketuaan G20, menggantikan Italy. Laporan langsung dari Roma!," kicau Prastowo Yustinus melalui akun Twitternya, @prastow.***
Lihat artikel asli
S:Kabar Besuki