INDONESIAKININEWS.COM - Nama Ahok BTP kembali berkumandang di DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta menyebut nama Ahok BTP. Hal ini terka...
INDONESIAKININEWS.COM - Nama Ahok BTP kembali berkumandang di DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta menyebut nama Ahok BTP.
Hal ini terkait dana hibah.
Pasalnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP) yang diketuai ayahnya, Amidhan Shaberah, sudah menerima dukungan dari Pemprov DKI sejak lama.
Sebagai informasi, PKP sebagai lembaga pendidikan dibentuk pada 1973 dan yayasannya didirikan pada 1977.
"Kegiatan bantuan untuk PKP itu sudah disiapkan dari zaman (Gubernur) Ali Sadikin, Bang Yos (Sutiyoso) bangunannya, lahannya, sudah disiapkan. Dibantu penataan bangunan. Zaman Ahok (Gubernur Basuki Tjahaja Purnama) juga dibantu," ungkap Riza kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (18/11/2021).
"Ada GOR juga di sana, zaman Pak Ahok sudah dibantu. Ada asrama 2, itu dibangun zaman Pak Ahok. Zaman Anies juga diresmikan asramanya. Sekarang tinggal mempersiapkan bantuan," lanjut dia.
Melansir Kompas.Com, Riza mengatakan, selama ini Yayasan PKP tidak pernah menerima bantuan dalam bentuk dana hibah.
Dana hibah yang dianggarkan sebesar Rp 486 juta untuk tahun depan itu disebut sebagai uang konsumsi untuk santri-santri di pesantren yang dinaungi yayasan tersebut.
"Dan dana itu sangat kecil. Cuma untuk makan, satu kali makan Rp 10.000, dikali tiga (kali makan), jadi Rp 30.000, dikali 30 hari sebulan, dikali enam bulan, dikalikan 90 siswa atau santri, itulah angkanya cuma Rp 486 juta," kata Riza.
"Jadi itu bukan untuk yayasan, tapi untuk biaya makan santri yatim piatu sebanyak 90 orang selama setahun 2022 itu enam bulan dikaver," ungkapnya.
s: tribunnews.com