INDONESIAKININEWS.COM - Mahasiswa yang memprotes Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi saat kunjungan ke Pasar Rebo di Purwakarta, meminta maaf atas...
INDONESIAKININEWS.COM - Mahasiswa yang memprotes Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi saat kunjungan ke Pasar Rebo di Purwakarta, meminta maaf atas tindakannya yang sempat viral tersebut.
Mahasiswa yang diketahui bernama Yudha Dawami Abdas itu mengaku tak ingin menjatuhkan Dedi Mulyadi atau ingin numpang tenar.
"Saya atas nama pribadi minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Kang Haji Dedi Mulyadi. Tidak ada maksud untuk untuk menjatuhkan Kang Dedi atau numpang tenar sama Kang Dedi," kata Yudha Dawami di akun Facebooknya, seperti dilihat Kamis, 18 November 2021.
Yudha mengatakan tindakannya itu ingin mempertanyakan perihal relokasi pedagang di pasar-pasar sebelumnya yang belum jelas.
"Gimana mereka ke depannya setelah direlokasi apakah tetap bisa mencari penghasilan?," kata dia.
Menurutnya, protes yang diajukan ke Dedi itu merupakan waktu yang tepat. Ia bahkan mengaku belum bisa menyampaikan maksud esensi dari protes tersebut.
Selain itu, Yudha juga mengaku panik ketika banyak orang melihatnya beradu argumentasi dengan Dedi Mulyadi.
"Saya cukup panik karena terlanjur "banyak mata yang tertuju ke arah saya dan menuding saya". Saya tetap stay berharap ada ruang dimana maksud saya tersampaikan, tapi kesempatan itu ga ada," tuturnya.
"Sekali lagi saya mohon maaf untuk semuanya. Ini proses dialektika saya sebagai mahasiswa, tidak ada kaitannya dengan almamater dan organisasi saya.," ujar Yudha.
Pernyataan maaf mahasiswa yang protes Dedi Mulyadi
Sebelumnya, Dedi Mulyadi didatangi oleh seorang mahasiswa yang mengaku mendapat aspirasi dari masyarakat yang protes saat bersih-bersih lingkungan.
Kata dia, sang mahasiswa berargumen bahwa kebersihan merupakan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Lingkungan Hidup.
Sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR, dirinya dianggap tidak memiliki kewenangan untuk menginisiasi penataan lingkungan.
“Kalau kita mengedepankan tugas pokok dan fungsi, maka ujungnya saling lempar tanggung jawab. Warga masyarakat dan pemerintah harus bahu membahu untuk menjaga, merawat dan mencintai lingkungannya,” ucapnya.
Pikiran-rakyat.com telah menghubungi Yudha Dawami Abdas untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait pernyataan minta maafnya kepada Dedi Mulyadi. Namun, hingga berita ini ditayangkan, yang bersangkutan belum memberi tanggapan.***
S:Pikiran Rakyat