INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan terdapat kesalahan dalam sistem penanggulangan banjir yang dilakuka...
INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan terdapat kesalahan dalam sistem penanggulangan banjir yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika Ibu Kota masih terendam air dengan intensitas guyuran hujan di bawah 100 milimeter (mm).
"Tentunya ada sesuatu yang salah di dalam manajemen," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
Anies yakin ibu kota tak akan tergenang apabila kapasitas air hujan yang turun di bawah 100 mm per hari, lantaran masih sesuai dengan kapasitas sumur resapan atau drainase vertikal yang dimiliki.
"Kalau di bawah 100 mm hujannya, maka seharusnya tidak terjadi banjir," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Dalam menangani masalah banjir di Jakarta, maka akan berkaitan dengan volume air hujan yang turun, dan juga volume air sungai.
"Jadi kita menetapkan target setelah hujan berhenti, bila hujannya diatas 100 mm per hari, maka harus di pompa dikeringkan diberikan target 6 jam," terang Anies.
Diketahui, Gubernur Anies Baswedan menetapkan dua target dalam penanganan banjir, yakni tidak boleh ada korban jiwa, dan air harus surut dalam waktu enam jam. (Asp)
S:Merahputih