INDONESIAKININEWS.COM - Pemain bola voli putri Afghanistan, Mahjabin Hakimi dikonfirmasi telah tewas terkena hukuman penggal Taliban. Foto-...
INDONESIAKININEWS.COM - Pemain bola voli putri Afghanistan, Mahjabin Hakimi dikonfirmasi telah tewas terkena hukuman penggal Taliban.
Foto-foto yang mengerikan, di mana kepala Mahjabin Hakimi terpenggal beredar di media sosial, pelatih korban.
Saat Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, para pemain bola voli putri melarikan diri ke Inggris.
Namun, Mahjabin Hakimi tertinggal yang membuatnya bersembunyi di beberapa tempat menghindari Taliban.
Menurut Independen Persia, kematian mengerikan itu dipublikasikan baru-baru ini karena Taliban mengancam keluarga gadis itu untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang apa yang terjadi.
Saat foto-foto yang tampak sebagai kepala terpenggal Mahjabin dipublikasikan di media sosial, pelatihnya memutuskan untuk angkat bicara.
"Semua pemain tim bola voli dan atlet wanita lainnya berada dalam situasi yang buruk dan putus asa dan ketakutan," kata pelatih.
"Semua orang terpaksa melarikan diri dan tinggal di tempat yang tidak diketahui," ujarnya.
Mahjabin telah bermain untuk Klub Bola Voli Kota Kabul sebelum Taliban berkuasa di Afghanistan pada akhir Agustus.
Pelatih yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, hanya dua pemain dari tim yang berhasil lolos dan Mahjabin termasuk di antara gerombolan putri yang tertinggal.
Pada bulan September, para pemain dari tim voli nasional Afghanistan mengatakan mereka bersembunyi dari kejaran Taliban.
Zahra Fayazi, yang melarikan diri ke Inggris pada Agustus, mengatakan seorang anggota tim voli telah dibunuh oleh Taliban.
"Pemain kami yang tinggal di provinsi harus pergi dan tinggal di tempat lain," katanya kepada BBC yang dikutip The Sun.
Mereka bahkan membakar peralatan olahraga untuk menyelamatkan diri dan keluarga mereka.
“Banyak pemain kami yang berasal dari provinsi diancam berkali-kali oleh kerabat mereka yang merupakan pengikut Taliban dan pejuang Taliban," tutur Zahra.***
Lihat artikel asli
S: Zona periang