INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai ekonomi Indonesia sangat timpang. Politisi dan pebisnis gaek berakro...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai ekonomi Indonesia sangat timpang. Politisi dan pebisnis gaek berakronim JK itu memberi perumpamaan dari 10 orang kaya, hanya satu di antara mereka yang muslim.
Pernyataan tersebut disampaikan JK di depan Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara silaturahmi Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Senin (14/6/2021) silam.
"Dari sisi ekonomi apabila ada 10 orang kaya, maka paling tinggi 1 orang muslim," kata JK.
Tidak sampai di situ, JK juga mengulangi perkatannya kemarin, saat hadir dalam acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Istiqlal dan disiarkan secara virtual, Selasa (19/10/2021).
"Lihat saja kalau ada 10 orang kaya di Indonesia paling tinggi satu yang muslim yang lainnya non muslim. Kalau ada 100 orang miskin, saya kira 90 persen yang miskin itu umat Islam," kata JK.
Setelahnya, pegiat media sosial yakni Permadi Arya alias Abu Janda langsung mengomentari pernyataan JK tersebut.
Ia memberi masukan kepada wapres yang pernah mendampingi Jokowi di periode pertama itu di Instagramnya, Rabu (20/10/2021) kemarin.
Bahkan tak tanggung-tanggung, ia mengunggah potongan video dari Ustaz Syafiq Riza Basalamah yang bertema 'harta adalah azab bagi orang kafir'.
Dalam video itu, Syafiq berkata, "Jangan heran dengan harta mereka. Jangan takjub. Kenapa? Allah itu hendak mengazab mereka dalam kehidupan dunia," tutur Syafiq.
Untuk diketahui, video itu diberi keterangan oleh Abu Janda dengan kalimat yang menyentil JK lagi.
"pak @jusufkalla bilang, dari 10 orang kaya, hanya 1 beragama islam.. maaf pak, itu karena harta adalah azab bagi orang kafir, katanyaaa," tulis Abu Janda di instagramnya.
Lihat artikel asli
S:Era